Berkembang di Bawah Asuhan Klopp, Divock Origi Ogah Tinggalkan Liverpool

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
5 Mei 2020 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Para pemain Liverpool merayakan gol Divock Origi (tengah). Foto: Andrew Yates/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Liverpool merayakan gol Divock Origi (tengah). Foto: Andrew Yates/Reuters
ADVERTISEMENT
Divock Origi memang kesulitan mendapatkan jam bermain secara reguler di Liverpool. Sebab, ia harus bersaing dengan para pemain seperti Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.
ADVERTISEMENT
Pemain asal Belgia itu kerap kali dimainkan sebagai pemain pengganti. Meski begitu, ia mampu tampil cukup memuaskan.
Pada musim 2018/19, Origi kerap mencetak gol-gol krusial. Tak jarang golnya membantu Liverpool meraih kemenangan.
Seperti golnya ke gawang Barcelona di laga leg kedua babak semifinal Liga Champions musim lalu, yang sekaligus membawa Liverpool menang agregat 4-3. Di partai final, Liverpool menang dengan skor 2-0 atas Tottenham Hotspur dan Origi mencetak gol terakhir.
Berkat penampilan apiknya tersebut, pemain berusia 25 tahun itu diganjar kontrak jangka panjang oleh The Reds hingga tahun 2024 mendatang.
Origi sendiri menegaskan bahwa dirinya berniat bertahan di Anfield dan tidak mau pindah. Pasalnya, meski cuma jadi cadangan, kemampuannya tetap bisa berkembang.
ADVERTISEMENT
"Saya pemain yang lebih baik dari tahun lalu. Klopp telah memberi saya ruang untuk mengembangkan diri. Saya selalu mendengarkan naluri saya dan terus bekerja. Kami telah berbicara dengan Liverpool dan kami memiliki jalan yang bagus di depan kami. Saya hanya ingin menjadi lebih baik di sini," ujar Origi, dikutip dari Het Laatste Nieuws.
"Ini adalah proyek untuk saya dan saya ingin mengikutinya. Saya tidak tahu berapa lama saya akan melakukan itu. Saya merasa bahwa saya membuat kemajuan, jadi sangat disayangkan bahwa musim berhenti [karena coronavirus]," sambungnya.
Origi juga mengaku bahwa gol yang dicetaknya di final Liga Champions musim lalu ke gawang Tottenham Hotspur menjadi gol yang paling berkesan dalam kariernya.
Divock Origi mengecup trofi Liga Champions. Foto: AFP/Oscar Del Pozo
"Saya mengambil banyak kesenangan dari saat itu. Itu adalah momen yang sangat tenang."
ADVERTISEMENT
"Saya bisa terhubung dengan para pendukung. Saya melihat ekspresi wajah mereka. Perasaan yang sangat sulit dijelaskan. [Andy] Robertson melompat di punggung saya, Fabinho bergabung dan Virgil [Van Dijk]. Luar biasa."
"Semakin hari berlalu, semakin saya bisa menikmatinya. Ini seperti anggur, matang dengan waktu," pungkasnya.
Sejak tahun 2014 membela Liverpool, Divock Origi telah bermain sebanyak 134 kali bagi Liverpool di semua ajang. Ia mencetak 33 gol dan menyumbangkan 12 assist.