Cerita Scholes Mengira Kariernya di MU Tamat Usai Terima ‘Hairdryer Treatment'

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
26 Februari 2021 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Paul Scholes. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Paul Scholes. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Legenda Manchester United (MU) Paul Scholes sempat mengungkapkan bahwa kariernya bersama klub yang bermarkas di Old Trafford ini akan berakhir setelah bersitegang dengan Sir Alex Ferguson.
ADVERTISEMENT
Gelandang peraih 11 trofi Liga Inggris dan 2 gelar juara Liga Champions ini merasakan Hairdryer Treatment seusai berlaga melawan Newcastle United di musim 2001-2002.
Hairdryer Treatment sendiri merupakan sebuah istilah yang melekat kepada Sir Alex Ferguson dalam mengevaluasi pemain yang tampil kurang maksimal.
Scholesey, sebutannya, tampil masuk dari bangku cadangan menggantikan Andy Cole. Gelandang hasil produk Class of ’92 ini membantu MU kembali ke permainan, tetapi terdapat kesalahan yang membuat manajer asal Skotlandia geram.
Hingga akhirnya, The Red Devils harus tumbang dari The Magpies dengan skor 3-4.
“Saya memiliki beberapa (menerima kata-kata kasar dari Ferguson), beberapa yang lain mengatakan saya tidak memilikinya,” kenang Scholes di The Robbie Fowler Podcast.
- Foto: Getty Images
“Saya ingat satu kali di Newcastle, ketika itu mereka adalah tim yang sangat bagus. Kami tertinggal 0-3 dan dia (Ferguson) memasukkan saya saat pertandingan sisa 20 menit, dan kami memperkecil kedudukan jadi 2-3."
ADVERTISEMENT
"Saya kemudian melakukan umpan tumit di tengah lapangan, mereka berhasil merebut bolanya dan saya pikir (Alan) Shearer mencetak gol, sehingga menjadikan kedudukan 4-2, meski akhirnya kami memperkecil jadi 3-4. Saya pikir saya membuat perbedaan dalam laga itu, saya bermain dengan baik," ucap Scholes.
Meski demikian, perkiraan Scholes meleset. Di ruang ganti, Ferguson melabraknya. Akan tetapi, Scholes yang kadung kesal membalas semua ucapan Ferguson dengan kata 'omong kosong'.
Paul Scholes (kiri) berhadapan dengan Steven Gerrard. Foto: Adrian DENNIS / AFP
“Saya tidak tahu apa yang saya lakukan, saya takut setengah mati kepada orang itu! Dalam perjalanan pulang, sambil berpikir, 'saya harus mencari klub baru',” pungkasnya.
Scholes atau juga dikenal dengan sebutan The Ginger Prince menghabiskan seluruh kariernya selama 19 tahun bersama The Red Devils. Total, ia melakoni 718 pertandingan dengan koleksi 155 gol.
ADVERTISEMENT