Cerita Sir Alex Ferguson: Bidik Lewandowski, Dapatnya Malah Van Persie

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
10 Agustus 2020 17:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sir Alex Ferguson pada laga terakhirnya sebagai pelatih Manchester United. Foto: Getty Images/Michael Regan
zoom-in-whitePerbesar
Sir Alex Ferguson pada laga terakhirnya sebagai pelatih Manchester United. Foto: Getty Images/Michael Regan
ADVERTISEMENT
Ada kisah unik yang terungkap dari pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson. Rupanya, sebelum memboyong Robin van Persie, ia terlebih dahulu jatuh hati kepada Robert Lewandowski.
ADVERTISEMENT
Cerita bermula di musim terakhir Sir Alex Ferguson menukangi Iblis Merah, yakni 2012/13. Pada awal musim, pria asal Skotlandia itu tengah mencari seorang striker haus gol untuk menghantarkan kembali timnya merebut gelar juara dari sang 'tetangga berisik', Man City.
Secara mengejutkan, Man United berhasil mendatangkan Robin van Persie dari Arsenal. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu harus mengeluarkan uang sebesar 24 juta pounds (setara 458 miliar rupiah) untuk seorang pemain yang saat itu berusia 29 tahun.
Van Persie pun berhasil membalas kepercayaan Ferguson dengan sangat baik. Pada musim debutnya, ia sukses menceploskan 26 gol dari 38 laga di Liga Inggris.
Di musim yang sama, United meraih titel Liga Inggris yang ke-20. Bagi Ferguson, gelar tersebut merupakan yang ke-13 kalinya dan menjadi kado perpisahan yang indah.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, ada sebuah rahasia yang terungkap. Van Persie sebenarnya bukan pilihat utama yang ingin didatangkan Ferguson. Mengutip Sport Bible, seorang jurnalis bernama Rory Smith mengatakan bahwa Fergie ingin mendatangkan Lewandowski pada saat itu.
"Sir Alex Ferguson sebenarnya mau Robert Lewandowski," ungkapnya kepada BBC Radio.
Rory Smith mengaku melakukan wawancara dengan Sir Alex Ferguson. Ada satu hal, mengapa Sir Alex menginginkan Robert Lewandowski yang kala itu masih memperkuat Borussia Dortmund.
"Lewandowski masih muda, saat itu usianya masih 24 tahun dan sudah bikin 30 gol di Bundesliga. Bagi Sir Alex, Lewandowski adalah pemain untuk jangka panjang di Old Trafford."
"Lewandowski adalah tipe pemain nomor 9 yang disukai Sir Alex, sedangkan Robin Van Persie memang hanya untuk jangka pendek," sambungnya.
Robert Lewandowski dan Juergen Klop saat masih di Dortmund. Foto: AFP/JOHN MACDOUGALL
Apa daya, pihak klub justru menggaet Robin van Persie ketimbang Robert Lewandowski. Tidak diketahui secara pasti alasannya, mungkin Van Persie dipilih karena sudah terbukti di Liga Inggris atau Dortmund memagari Lewandowski dengan harga yang tinggi.
ADVERTISEMENT
"Saya ingat, Sir Alex Ferguson maunya pihak klub mendatangkan Lewandowski bukan Van Persie. Tapi ya sudah, Van Persie datang dan Sir Alex bekerja dengan profesional," pungkasnya.
Catatan gol Van Persie mengalami penurunan signifikan di dua musim berikutnya bersama Man United. Dari 21 penampilan, dirinya cuma mengemas 12 gol dan musim berikutnya cuma 10 gol dari 27 penampilan. Ia akhirnya pindah ke klub Turki, Fenerbahce.
Robert Lewandowski. Foto: REUTERS / Kai Pfaffenbach / Pool DFL
Sedangkan Lewandowski, makin tajam di Bundesliga. Kariernya makin mentereng setelah pindah ke Bayern Muenchen dan naluri mencetak golnya belum juga kendur di usia yang memasuki kepala tiga.
Hebatnya lagi dalam tiga musim terakhir, striker asal Polandia selalu jadi pencetak gol terbanyak dengan membuat 29 gol (2017/18), 22 gol (2018/19), dan 34 gol (2019/20).
ADVERTISEMENT