Coppa Italia: Walau Sulit, Sarri Yakin Juventus akan Kalahkan AC Milan

Maurizio Sarri mendampingi Juventus dalam pertandingan ICC 2019 menghadapi Atletico Madrid. Foto: AFP/Jonathan Nackstrand

Juventus sejatinya dijadwalkan akan melawan AC Milan dalam laga leg kedua semifinal Coppa Italia di Allianz Stadium, Kamis (5/3/2020) dini hari WIB. Namun, baru-baru ini telah diumumkan bahwa laga tersebut mengalami penundaan karena wabah virus corona yang semakin parah di Italia.

Jika dilihat saat ini situasinya cukup seimbang untuk kedua tim. Pada leg pertama di San Siro, kedua tim bermain sama kuat dengan skor 1-1.

Namun, 'Si Nyonya Tua' memiliki peluang yang lebih besar untuk lolos. Hal tersebut karena Juventus memiliki gol tandang serta hanya membutuhkan hasil 0-0 untuk melewati adangan AC Milan.

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, berkata bahwa anak asuhnya akan sulit untuk mengalahkan AC Milan dalam ajang Coppa Italia karena mereka baru saja menerima kekalahan di ajang Liga Champions melawan Lyon. Kendati demikian, dirinya yakin bahwa Juventus memiliki motivasi untuk bangkit dan melaju ke babak final.

Pertandingan Juventus vs AC Milan di San Siro, Milan, Italia. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

"Kami tidak tertarik dengan siapa yang Milan punya atau tidak. Jika kami melangkah keluar dan membuktikan nilai kami, kami tidak akan memiliki masalah untuk mencapai Final," kata Sarri, dikutip dari Football Italia.

"Anda bisa lihat bahwa mereka adalah skuat yang solid dan siap untuk mengorbankan diri untuk kepentingan kolektif. Milan bukanlah tim yang mudah untuk dihadapi," lanjutnya.

Bianconeri saat ini sedang berupaya untuk kembali ke jalur kemenangan setelah menerima kekalahan 0-1 dari Lyon di ajang Liga Champions. Kendati demikian, nampaknya Sarri sudah tahu betul penyebab timnya kalah. Dirinya pun mengatakan Juventus sudah berbenah dan harus bermain dengan cepat.

"Babak pertama kami bermain dengan buruk, babak kedua jadi lebih baik, tapi pertandingan dinilai berdasarkan hasil dan kami gagal mengubah situasi positif menjadi gol."

"Kami mendiskusikan soal pentingnya menggerakkan bola secara cepat dan harus terus berfokus kepada aspek ini, karena pemain yakin bahwa kami harus membenahi hal itu," tutup Sarri.