5 Transfer Terburuk Barcelona 10 Tahun Terakhir

Barcelona melakukan transfer mengejutkan di bursa musim dingin ini dengan meresmikan Kevin-Prince Boateng dari Sassuolo, Selasa (1/22/2019) pukul 02.15 WIB. Punggawa anyar Barca tersebut didatangkan dengan harga 2 juta euro, berstatus sebagai pemain pinjaman selama enam bulan.

"Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kevin-Prince Boateng atas profesionalisme yang dia tunjukan selama negosiasi dan dalam beberapa bulan terakhir," kata Sassuolo lewat laman resmi klub Barcelona.

Bila bermain bagus, Boateng bisa dipermanenkan dengan harga 8 juta euro, sesuai dengan klausul kontrak yang disepakati dengan Sassuolo. Dikenal sebagai gelandang serba guna, Boateng bisa bermain sebagai gelandang bertahan, tengah, serang, winger, dan bahkan seorang ujung tombak. Pemain berkebangsaan Ghana tersebut pun diproyeksikan menjadi pelapis Ousmane Dembele yang baru-baru ini cedera.

Boateng bergabung bersama Sassuolo usai menang Piala Jerman bersama Eintracht Frankfurt pada bursa transfer musim panas lalu. Bersama I Neroverdi, pemain berusia 31 tahun tersebut sudah tampil sebanyak 15 kali di semua kompetisi. Selama itu, Boateng turut berkontribusi dalam tercetaknya enam gol, dengan rincian lima gol dan satu assist.

Pemain yang diberi nomor punggung 27 Blaugrana itu sebenarnya sudah tidak asing bermain di Liga Spanyol. Musim 2016/17 lalu, dirinya sempat membela Las Palmas. Boateng pun memiliki rekor yang cukup baik, dengan sepuluh gol dari 28 penampilan liga bersama tim berjuluk ‘La Union Deportiva’ tersebut.

Namun, kedatangan Boateng mengejutkan publik sepak bola. Tak ada kabar yang pernah terlintas Barcelona mendekati pemain berkebangsaan Ghana tersebut. Beberapa fans pun tampak heran, lantaran Boateng dinilai bukan pemain yang bisa menambah kualitas tim.

Walau begitu, transfer tak terduga Barca tak melulu jelek. Paulinho yang didatangkan dari Guangzhou Evergrande pada musim lalu terbukti jadi pemain yang paling mengejutkan. Namun, tak sedikit juga pembelian raksasa Catalunya tersebut yang gagal. Lima transfer terburuk Barcelona dalam 10 tahun terakhir ini jadi contohnya.

1. Douglas

Douglas kala diperkenalkan sebagai pemain Barcelona. (Foto: JOSEP LAGO/AFP/Getty Images)

Datang pada musim panas 2014 dengan mahar 5,5 juta euro, rasanya bahkan harga tersebut tak layak dibayarkan untuk seorang Douglas. Debutnya kontra Malaga yang buruk membuatnya tak dilirik sebagai pemain tim utama.

Kini musim kelimanya bersama Barcelona, Douglas hanya bermain sebanyak delapan kali. Paling sering jadi pilihan kedua untuk kompetisi Piala Spanyol. Tiga musim belakangan pun dirinya hanya dipinjamkan ke klub lain, seperti Sporting Gijon, Benfica, dan kini bersama Sivasspor. Tentu Douglas layak disebut salah satu pembelian terburuk Barca.

2. Lucas Digne

Lucas Digne. (Foto: TIM GOODE/PA WIRE)

Rekrutan Barcelona pada musim panas 2016, menebus dengan mahar 16,5 juta euro dari Paris Saint Germain, Lucas Digne diproyeksikan sebagai pelapis Jordi Alba di sisi kiri pertahanan. Pertimbangan Barca merekrutnya menyusul performa bagus saat dipinjamkan ke AS Roma.

Awalnya Digne tampak menjanjikan. Selain karena masih muda, kala itu dengan kekuatan fisik dan energinya, seperti berpotensi menggeser posisi Alba di tim utama. Namun, dirinya justru gagal memenuhi harapan dan hanya bermain kala Alba cedera. Setelah bermain 46 kali, Digne yang berusia 25 tahun akhirnya dijual ke Everton seharga 18 juta paun.

3. Dmytro Chygrynskiy

Dmytro Chygrynskiy. (foto: REUTERS/Albert Gea)

Musim panas 2009, Barcelona melakukan pembelian yang cukup berani dengan mendatangkan Dmytro Chygrynskiy. Mahar sebesar 25 juta euro dibayarkan untuk bek tengah asal Ukraina tersebut. Namun, ternyata Chygrynskiy hanyalah kisah sebentar, usai bermain satu musim saja.

Tampil 14 kali untuk tim utama Blaugrana, kemudian Chygrynskiy dijual kembali ke klub asalnya, Shakhtar Donetsk dengan harga lebih murah, 15 juta euro pada musim panas tahun berikutnya. Walau begitu, ternyata Pep Guardiola ingin mempertahankan sang bek tengah. Hanya, Sandro Rosell memutuskan melego Chygrynskiy demi membayar utang.

4. Alexander Hleb

Alexander Hleb gagal bersinar di Barcelona. (Foto: REUTERS)

Sukses bersama Arsenal, Alexander Hleb didatangkan Barcelona pada musim panas 2008. Namun, akhirnya Hleb hanya beberapa kali main sebagai tim utama. Selama empat musim, dirinya hanya main 36 kali di semua kompetisi dan gagal mencetak satu gol pun.

Walau menjadi bagian dari tim Barca yang treble musim 2008/09, jelas perannya tak signifikan. Pemain asal Belarusia tersebut pun akhirnya hanya jadi pemain yang dipinjamkan ke klub lain seperti Stuttgart, Birmingham dan Wolfsburg. Kini berusia 37 tahun, Hleb masih aktif dan bermain untuk BATE Borisov.

5. Alex Song

Alex Song. (Foto: REUTERS)

Barcelona menaruh harapan besar kala memboyong Alex Song seharga 25 juta euro dari Arsenal, musim panas 2012 silam. Blaugrana memproyeksikan Song sebagai gelandang bertahan utama dan sebagai bek tengah alternatif, tapi pemain asal Kamerun tersebut justru jadi salah satu pembelian terburuk.

Song tampil mengecewakan kala diberi tugas bertahan. Dirinya dinilai tak cocok dengan gaya permainan Barca. Tiap kali Song tampil pun Blaugrana jadi bermain buruk. Akhirnya, setelah dua musim Song dijual ke West Ham. (bob)