Direktur Lazio Ingin Serie A 2019/20 Tetap Dilanjutkan

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
1 April 2020 14:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sergej Milinkovic-Savic merayakan kemenangan Lazio atas Inter Milan bersama Adam Marusic. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
zoom-in-whitePerbesar
Sergej Milinkovic-Savic merayakan kemenangan Lazio atas Inter Milan bersama Adam Marusic. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
ADVERTISEMENT
Direktur Olahraga Lazio, Igli Tare, meminta kepada pihak penyelenggara agar Serie A musim 2019/20 tetap dilanjutkan. Tare merasa akan tidak adil jika Serie A musim ini dibatalkan secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, kompetisi level tertinggi Italia tersebut tengah ditangguhkan sampai batas waktu yang tidak diketahui akibat adanya pandemi virus corona. Para pemain dan staf semua klub kini harus menjalani masa isolasi mandiri sesuai aturan pemerintah setempat.
Menurut laporan Worldometers, hingga hari ini, Rabu (1/4/2020), virus corona telah mengguncang Italia lebih parah ketimbang negara-negara lainnya di dunia. Sampai saat ini, terdapat 105.792 kasus positif terjangkit virus itu dengan angka kematian mencapai 12.428 jiwa.
Kendati masih masih ada 13 pertandingan yang tersisa dari Serie A musim 2019/20 ini, muncul wacana pembatalan Liga Italia itu jika krisis virus corona di Negeri Pizza itu terus berlangsung dalam waktu yang lama.
Direktur Sepak Bola Lazio, Igli Tare. (Foto: ronaldo.com)
Namun, Tare dengan tegas menolak wacana tersebut. Menurutnya, kompetisi musim ini harus tetap dituntaskan untuk menghormati para korban jiwa.
ADVERTISEMENT
"Musim ini harus diselesaikan. Kompetisi harus tetap berlangsung demi menghormati mereka yang meninggal dan semua penggemar," kata Tare, dikutip dari Sport 1.
"Waktunya belum matang untuk memutuskan pembatalan kompetisi. Jumlah orang yang terinfeksi [virus corona] semakin berkurang dan mengabaikan musim ini terasa tidak adil,"tambahnya.
Tare kemudian menambahkan kemungkinan implikasi finansial yang terjadi apabila mengakhiri musim sebelum waktunya.
"Untuk sepak bola Italia, menghentikan kompetisi akan menjadi sebuah bencana," tegas pria berusia 46 tahun tersebut.