Ferdinand Kritik Performa Harry Maguire Usai MU Dipecundangi Burnley

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
23 Januari 2020 17:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Harry Maguire menjalani pertandingan pertama bersama Manchester United. Foto: Reuters/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Harry Maguire menjalani pertandingan pertama bersama Manchester United. Foto: Reuters/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, kritik penampilan Harry Maguire dalam laga kontra Burnley pada Kamis dini hari WIB (23/1). Setan Merah secara mengejutkan takluk dari Burnley di depan pendukungnya sendiri, Old Trafford, dengan skor 0-2.
ADVERTISEMENT
Melansir Daily Mail, Rio Ferdinand tampaknya terlihat kesal lantaran mantan timnya itu dipecundangi Burnley. Namun, dalam pertandingan tersebut, ada satu pemain yang menjadi sorotan, yaitu Harry Maguire.
Ferdinand menilai Maguire tidak bermain maksimal. Bahkan, pemain yang kini berusia 26 tahun itu disebut tidak sigap dalam mengantisipasi pergerakan pemain Burnley.
Ferdinand (kanan) geram dengan tim-tim Inggris. (Foto: Reuters/Carl Recine)
Gol pertama dari Burnley yang dicetak oleh Chris Wood menurut Ferdinand seharusnya bisa dihadang oleh Maguire. Namun, pemain bernomor punggung 6 itu dinilai tidak sigap. Akibatnya, Chris Wood bisa dengan leluasa menendang bola dan membobol gawang David de Gea dari jarak dekat.
Selain itu, Rio Ferdinand juga mengingatkan Harry Maguire agar selalu fokus dan sigap di setiap laga Manchester United. Apalagi, mantan punggawa Leicester City itu kini ditunjuk sebagai kapten Setan Merah musim ini.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, Harry Maguire disebut harus menunjukkan performa yang apik di setiap laga yang dilakoni bersama Manchester United. Namun, ketidaksigapan dalam mengantisipasi pergerakan pemain di laga kontra Burnley membuat Ferdinand menyebut hal itu sangat memalukan, terlebih kalah di hadapan publik sendiri. (fre)