Gol Kemenangan Cristiano Ronaldo Seharusnya Dianulir Karena Offside, Kok Bisa?

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
30 September 2021 11:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Selebrasi pemain Manchester United Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Villarreal pada pertandingan Grup F Liga Champions di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Manchester United Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Villarreal pada pertandingan Grup F Liga Champions di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
ADVERTISEMENT
Cristiano Ronaldo menjadi penentu kemenangan 2-1 Manchester United (MU) atas Villarreal dalam matchday kedua Grup F Liga Champions 2021/22. Namun, golnya disebut harus dianulir karena Lingard telah berada dalam posisi offside.
ADVERTISEMENT
Jika membedah proses terciptanya gol tersebut, Ronaldo mendapat bola jauh dari sisi kiri penyerangan MU yang dikirim oleh Fred. Kemudian ia menyundulnya ke Lingard yang dijaga oleh dua pemain lawan di kotak penalti sebelum mengembalikannya lagi ke Ronaldo.
Saat bola didapat kembali oleh Ronaldo, Lingard terjatuh dan tergeletak di lapangan usai berbenturan dengan pemain Villarreal. Di sisi lain, CR7 sukses menceploskan bola itu ke gawang Geronimo Rulli.
Nah, posisi Lingard yang terjatuh itu dianggap sudah offside dan mengganggu pandangan Rulli yang akhirnya tak bisa menghalau bola sepakan Ronaldo.
"Apakah Jesse Lingard offside?" tulis cuitan akun @primevideosport di Twitter.
Kolom komentar akun Amazone Prime Video Sport itu langsung dibanjiri oleh para pendukung MU yang tak terima bahwa gol tersebut disebut offside.
ADVERTISEMENT
"Hanya [disebut] offside karena pemain Villarreal menjatuhkannya. Jika wasit menganulir gol, mereka harus memberikan penalti," tulis akun @Chrisbax8.
"Tidak, Jesse onside, apakah Anda menontonnya? Lingard berada dalam posisi onside ketika dia memberikan bola ke Ronaldo," tambah akun @TreeOL.
Meski begitu, ada juga yang sependapat bahwa seharusnya gol itu dianulir karena offside. Mereka juga menghubungkan kejadian ini dengan apa yang diprotes Solskjaer saat pemain Aston Villa, Kortney House, mencetak gol ke gawang MU dalam laga Liga Inggris, Sabtu (25/9).
Jenis offside yang dimaksud Solskjaer adalah pemain Aston Villa lain, Ollie Watkins, yang menempel David de Gea dan berada di belakang pemain MU. Namun, wasit tak melihat hal itu sebagai pelanggaran offside.
ADVERTISEMENT
"Dia jelas menghalangi pengambilan keputusan penjaga gawang, jadi YA [offside]," kata @jaylawss88.
"Menurut pandangan Ole dari pertandingan melawan Villa, dia benar-benar menghalangi pandangan kiper. Pasti offside. Saya bertanya-tanya, apakah pandangannya [Solskjaer] berbeda malam ini?" lanjut @2Stayonthepath.
Terlepas dari perdebatan yang ada, MU juga pernah berada dalam posisi serupa sebelumnya saat melawan Everton pada Maret 2020. Saat itu skor 1-1 dan Calvert Lewin berhasil melesakkan gol ke gawang De Gea di injury time. Namun, gol tersebut dianulir.
Penyebabnya adalah pemain Everton lain, Gifly Sigurdsson berada di depan kotak penalti lawan, berada di belakang para pemain MU lainnya, dan menghalangi pandangan De Gea. Meski arah bola berubah karena terkena Maguire, keberadaan Sigurdsson tetap membuat gol tersebut dianulir wasit.
ADVERTISEMENT
"De Gea bergerak ke arah kanan dengan tepat saat merespons tembakan Calvert-Lewin. Setelah bola berbelok arah dan dia mencapai posisi di gambar ini, dia tidak bisa menangkap bola. Jadi tidak offside, kecuali Sigurdsson menyentuh bola. Titik," menurut analisis @DuncanCastles.