Head to Head Rusia vs Denmark di Euro 2020

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
21 Juni 2021 10:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Selebrasi pemain Timnas Rusia Aleksei Miranchuk usai mencetak gol ke gawang Timnas Finlandia pada pertandingan grup B Euro 2020 di Saint Petersburg Arena, Saint Petersburg, Rusia. Foto: Kirill Kudryavtsev/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Timnas Rusia Aleksei Miranchuk usai mencetak gol ke gawang Timnas Finlandia pada pertandingan grup B Euro 2020 di Saint Petersburg Arena, Saint Petersburg, Rusia. Foto: Kirill Kudryavtsev/REUTERS
ADVERTISEMENT
Rusia akan menghadapi Denmark di pertandingan terakhir Grup B Euro 2020. Kedua tim akan berlaga di Parken Stadium, Copenhagen, Denmark, Selasa, (22/6) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Kedua tim akan memasang misi kemenangan untuk dapat lolos ke babak 16 besar. Rusia ingin mengunci posisi kedua untuk dapat lolos. Sedangkan untuk Denmark, memiliki kans yang sangat kecil untuk lolos sebagai peringkat ketiga terbaik.
Rusia telah melakoni dua laga awal dengan satu hasil kekalahan dan satu kemenangan. Tim berjuluk Sbornaya ini harus takluk dari Belgia di laga pembuka dengan skor 0-3. Namun, Rusia dapat bangkit di laga kedua ketika mengalahkan Finlandia 1-0 lewat gol dari Aleksei Miranchuk.
Sedangkan Denmark menelan dua kekalahan beruntun dalam dua pertandingan. Pertandingan pertamanya melawan Finlandia, Denmark harus kalah dengan skor 0-1. The Red White juga takluk dari Belgia dengan skor 1-2.
Seragam raksasa untuk pemain Denmark Christian Eriksen dipajang di lapangan sebelum pertandingan, Kamis (17/6). Foto: Pool via REUTERS

Head to Head Rusia vs Denmark di Euro 2020

01/03/2012: Denmark 0-2 Rusia
ADVERTISEMENT
Pertandingan Denmark vs Rusia yang berakhir 0-2 itu terjadi dalam sebuah laga persahabatan. Roman Shirokov dan Andrey Arshavin memaksa Thomas Sorensen dua kali memungut bola dari gawangnya.