Henry Mengaku Main di Arsenal Lebih Mudah Ketimbang di Barcelona

Thierry Henry. Foto: Action Images/Alex Morton via Reuters

Sebuah pengakuan diungkapkan oleh Thierry Henry. Legenda sepak bola asal Prancis itu mengaku bahwa bermain di Barcelona jauh lebih sulit ketimbang bermain di Arsenal.

Henry sendiri mulai dikenal dunia berkat karier cemerlangnya di Arsenal. Ia menghabiskan delapan tahun kariernya bersama klub asal London Utara tersebut.

Pria yang kini berusia 42 tahun itu berhasil mengantarkan Meriam London dua kali menjadi juara Premier League. Salah satu gelar tersebut diraihnya dengan catatan tak terkalahkan (invincible) pada musim 2003/2004.

Selain itu, Henry juga menjadi pencetak gol sepanjang masa Arsenal dengan raihan total 226 gol. Penampilan apik Henry bersama Arsenal membuat Barcelona kepincut meminangnya.

Pada tahun 2007, Henry memutuskan pindah ke Barcelona. Namun, ia hanya bertahan tiga musim saja di Camp Nou sebelum akhirnya pindah ke MLS.

Thierry Henry dan Pep Guardiola saat masih bersama-sama di Barcelona. (Foto: Lluis Gene/ AFP)

Bersama Barcelona, Henry ikut mencicipi enam gelar yang diraih dalam satu tahun pada 2009. Gelar tersebut adalah juara Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol dan Piala Dunia Antarklub.

Kendati demikian, Henry merasa masa-masanya di Arsenal lebih baik jika dibandingkan saat membela Barcelona. Kariernya berjalan lebih mudah di Arsenal.

"Di Arsenal, saya bisa bermain di posisi manapun yang saya inginkan," ucap Henry kepada Sergio Aguero lewat video call bersama Puma Foorball.

Henry menyebut bahwa salah satu kunci dirinya bisa bersinar di Arsenal karena diberikan kebebasan untuk bergerak di sisi manapun di lini serang.

"Segalanya lebih mudah di Arsenal, karena saya punya rekan seperti [Dennis] Bergkamp, atau [Nwankwo] Kanu. Mereka berdua suka berada di posisi tengah, sehingga saya bisa agak mundur ke belakang lalu bergerak ke kanan atau ke kiri."

Wenger dan bintangnya, Thierry Henry. (Foto: Carl DE SOUZA / AFP)

"Dengan keberadaan Dennis dan Kanu, saya bisa bergerak dengan bebas. Saya bisa maju ke depan, saya bisa mundur menjemput bola atau bergerak di sisi sayap," sambungnya.

Lebih lanjut Henry menyebut bahwa pada saat di Barcelona, ia harus beradaptasi dengan gaya main baru dengan kebebasan yang dibatasi sehingga tidak bisa berkontribusi banyak.

"Saya pada awalnya tidak pernah terpikir untuk meninggalkan Arsenal, namun pada akhirnya saya pergi ke Barcelona. Saya harus belajar gaya bermain yang baru dan benar-benar berbeda dari yang biasa saya mainkan di Arsenal."

"Ketika saya datang ke Barcelona, [Frank] Rijkaard meminta saya untuk terus berada di sisi kiri. Lalu kemudian Pep datang. Pep adalah pelatih yang luar biasa, namun ia adalah pelatih yang suka menuntut. Ia juga sangat intens, dan rasa-rasanya anda seperti bermain catur dengan dirinya," tandasnya.

Selama tiga tahun membela Blaugrana, Henry berhasil mencatatkan 49 gol dan 21 assist dari 121 laga.