Imbas Corona, UEFA Bisa Saja Ubah Format Liga Champions dan Liga Europa

Trofi Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy. (Foto: Lluis Gene/AFP)

Federasi sepak bola Eropa, UEFA, tengah mencari sejumlah alternatif untuk penyelenggaraan Liga Champions dan Liga Europa. UEFA diberitakan bakal mengubah format kedua kompetisi tersebut di babak perempat final dan semi final.

Dikutip dari The Mirror, UEFA akan menggelar rapat darurat pada Selasa (17/3/2020) waktu setempat. Mereka akan mengundang seluruh anggota mereka untuk membahas mengenai imbas penyebaran covid-19 di Eropa terhadap sejumlah agenda UEFA.

Laporan tersebut juga mengklaim bahwa salah satu isu kontroversial yang mereka bahas adalah Liga Europa dan Liga Champions. Kemungkinan besar mereka akan mengubah format untuk babak perempat final dan semifinal nanti.

Logo UEFA. Foto: Getty Images for UEFA/Harold Cunningham

UEFA akan mengusulkan agar pada babak perempat final dan semifinal nanti hanya digelar dengan satu leg saja. Satu leg pada babak tersebut dicanangkan oleh mereka dilaksanakan di satu stadion netral, berarti tidak ada format home-away seperti biasanya.

Hal ini dikarenakan turnamen-turnamen di Eropa sedang ditangguhkan imbas adanya penyebaran covid-19 dan baru akan dilanjutkan pada awal April mendatang. Jika tetap dipaksakan untuk menggelar dua leg, ditakutkan waktunya akan mepet, mengingat kontrak-kontrak pemain rata-rata berakhir di tanggal 30 Juni.

Selain itu, pada bulan Juni nanti ada juga perhelatan Euro 2020. Untuk itu, leg kedua babak 16 besar akan tetap digelar secara normal. Setelah itu untuk babak perempat final dan semifinal akan diusulkan digelar dengan satu leg saja.

Trofi Liga Europa Foto: Reuters/Eric Gaillard

Menurut laporan itu, opsi untuk menjadikan babak perempat final dan semifinal dalam format satu leg saja masih menunggu hasil rapat bersama tim yang bersangkutan nanti.

UEFA akan meminta persetujuan para tim peserta Liga Champions dan Europa League yang tersisa. Jika mereka menyepakati opsi itu, maka rencana itu akan segera dilaksanakan.

Jika ternyata para kontestan menolak, otomatis maka mereka akan mencoba untuk mencari rencana lain. Teraktual, gosip tidak mengenakan tengah beredar di Eropa, kemungkinan besar Euro 2020 akan ditunda juga.

Turnamen ini dikabarkan akan digelar pada akhir tahun 2020 nanti dengan harapan pandemi covid-19 telah berakhir.