Istri Di Maria Ejek Kota Manchester, Gary Neville Tak Terima

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
8 Mei 2020 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suporter Manchester United melempar botol ke pemain sayap Paris Saint-Germain, Angel Di Maria. Foto: Phil Noble/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Manchester United melempar botol ke pemain sayap Paris Saint-Germain, Angel Di Maria. Foto: Phil Noble/Reuters
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu yang lalu, istri Angel Di Maria, Jorgelina Cardoso, menceritakan pengalamannya yang tak betah tinggal di Inggris sewaktu suaminya bermain untuk Manchester United.
ADVERTISEMENT
Jorgelina mengaku bahwa dirinya tak menyukai makanan di Inggris. Bahkan, ia sempat tak mau Di Maria hijrah ke Man United, kalau bukan karena gaji yang besar.
Mendengar hal itu, Gary Neville pun geram. Legenda Man United itu merasa Jorgelina menghina daerah asalnya. Ia merasa istri Di Maria itu hanyalah mencari-cari alasan mengapa pemain asal Argentina itu gagal di United.
"Yang ingin saya katakan adalah, kita mendengar cerita-cerita ini dari waktu ke waktu di mana seorang pemain bermain sangat buruk, seperti yang dilakukan Di Maria di Manchester United," ucap Neville, dikutip dari Sky Sports.
"Dia bermain sangat buruk dan berharap banyak ketika dia datang karena saya merasa kami merekrut pemain top. Dia tidak pernah tertarik (bermain untuk United) sejak hari pertama," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Neville kemudian mengatakan bahwa Di Maria harusnya bisa mencontoh pemain Argentina lainnya yang memperkuat Manchester City, yakni Sergio Aguero dan Pablo Zabaleta.
"Menurut saya, dia harusnya melihat kompatriotnya seperti Sergio Aguero atau Pablo Zabaleta, yang baik-baik saja selama di Manchester selama bertahun-tahun dan tak terburu-buru pindah."
"Saya akan mati-matian membela kota saya dan dia mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika rumahnya kemalingan, yang mengganggu secara mental dan membuatnya mengaburkan penilaiannya terhadap kota ini," tandasnya.
Selama hanya semusim di Old Trafford, performa Di Maria memang dianggap tidak sesuai dengan harga belinya. Man United harus menggelontorkan dana besar untuk memboyongnya dari Real Madrid dengan harga sejumlah 60 juta pounds (sekitar 1,1 triliun rupiah).
ADVERTISEMENT
Namun, ia 'cuma' membuat 4 gol dan 12 assist dari 32 laga untuk 'Iblis Merah'. Torehan itu menurun dari musim sebelumnya bersama Real Madrid, eks pemain Benfica itu mampu mencatat 11 gol dan 25 assist dari 52 laga. Di Maria akhirnya hijrah ke Paris Saint-Germain pada Agustus 2015.