Kisah Alguacil, Penggemar Sociedad Sejak Kecil yang Berhasil Beri Gelar Juara

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
5 April 2021 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Imanol Alguacil saat selebrasi di ruang konferensi pers usai Real Sociedad menjuarai Copa del Rey, Minggu (4/4) dini hari. Foto: Real Sociedad
zoom-in-whitePerbesar
Imanol Alguacil saat selebrasi di ruang konferensi pers usai Real Sociedad menjuarai Copa del Rey, Minggu (4/4) dini hari. Foto: Real Sociedad
ADVERTISEMENT
Real Sociedad berhasil menjuarai Copa del Rey pertama kali setelah 34 tahun usai mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor 1-0, Minggu (4/4) dini hari. Keberhasilan ‘La Real’ ini tentu tidak lepas dari peran sang manajer, Imanol Alguacil, yang melancarkan strategi.
ADVERTISEMENT
Alguacil langsung merayakan kemenangan timnya dengan menyanyi dalam balutan kostum retro dan syal selama konferensi pers usai pertandingan final. Sisi emosional dari Alguacil sangat terlihat setelah kemenangan bersejarah tersebut.
Manajer Real Sociedad, Imanol Alguacil. Foto: Reuters
Diketahui, Alguacil merupakan warga asli Sociedad, atau biasa disebut orang Basque, dan telah menjadi penggemar sejak kecil. Sejak umur 15 tahun, ia tidak pernah melihat tim favoritnya tersebut mengangkat piala, bahkan saat ia bermain untuk Real Sociedad.
Real Sociedad menjadi klub sepak bola profesional pertamanya saat menjadi pemain. Ia memulai kariernya dari tim B pada 1989 dan resmi masuk ke tim utama pada 1990. Kebersamaannya dengan Real Sociedad hanya bertahan hingga 1998 sebelum akhirnya pindah ke Villareal.
Bersama Real Sociedad, ia berhasil mencetak 7 gol dari 113 pertandingan yang ia lakoni.
Imanol Alguacil saat berseragam Real Sociedad. Foto: Twitter/AlexandraJonson
Selain menjadi klub pertamanya saat menjadi pemain, Real Sociedad juga menjadi tim pertama yang mempercayainya sebagai pelatih. Tepatnya pada 2011, Alguacil dipercayai untuk menangani tim junior Real Sociedad.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada 2014 ia diangkat untuk menangani tim B sebagai asisten menajer sebelum menjadi manajer. Pada 2018, ia akhirnya dipercayai untuk menangani tim utama dan berhasil menyumbangkan satu trofi Copa del Rey.
Kebahagiaannya ini terlihat dari teriakan selebrasinya di ruang konferensi pers.
“Sekarang, saya ingin merayakan sebagai penggemar sejati Sociedad. Ini untuk kalian semua, Guipúzcoa! Untuk semua yang merasakan Real! Ayo Real! Real! Ayo, Goazen!" Teriak Alguacil.
Setelah menyelesaikan nyanyiannya, ia kemudian mulai merayakan dan bertepuk tangan sebagai apresiasi kepada semua orang yang telah menyaksikannya.
Final Copa del Rey antara Real Sociedad vs Athletic Bilbao ini merupakan laga tunda dari musim 2019/20. Laga ini harus diundur setelah musim lalu sepakat untuk menunggu izin adanya penonton di stadion.
ADVERTISEMENT
Namun, laga tersebut tetap berlangsung tanpa penonton usai diperintahkan untuk melangsungkan pertandingan sebelum Copa del Rey 2020/21 usai. Final Copa del Rey 2020/21 akan berlangsung dua pekan lagi dengan mempertemukan Athletic Bilbao vs Barcelona.