Kisah Joe Gomez yang Suka Kena Omel Virgil van Dijk

Joe Gomez merayakan keberhasilan Liverpool menjadi juara Piala Super Eropa 2019. Foto: AFP/Bulent Kilic

Bek Liverpool, Joe Gomez, mengaku sangat senang bisa berduet dengan Virgil Van Dijk. Meski begitu, Gomez juga mengungkapkan bahwa dirinya terkadang suka kena omel oleh bek asal Belanda tersebut.

Sejak didatangkan dari Southampton pada tahun 2018, Van Dijk langsung dipercaya oleh Juergen Klopp untuk menjadi bek tengah utama Liverpool.

Sementara itu, satu pos bek tengah lagi diperebutkan oleh Joel Matip, Joe Gomez dan Dejan Lovren. Ketiganya silih berganti menjadi rekan duet Van Dijk.

Namun, Joe Gomez disebut-sebut menjadi pemain yang paling cocok untuk berduet dengan Van Dijk. Pertahanan Liverpool jadi sangat sulit ditembus ketika keduanya bermain bersama.

Van Dijk, Alisson, dan Gomez, pemain Liverpool, merayakan kemenangan. Foto: Reuters/Carl Recine

Gomez sendiri mengaku bahwa dirinya bisa langsung nyetel dengan eks bek Southampton itu sejak awal dipasangkan oleh Juergen Klopp. Bek berusia 22 tahun itu juga mengatakan bahwa sekarang mereka menjadi teman yang sangat akrab bahkan di luar lapangan.

"Saya adalah bek tengah muda, belum benar-benar mendapatkan banyak pertandingan di sana [di Liverpool] seperti yang saya inginkan, tetapi begitu ia masuk, ia mengulurkan tangan secara terbuka dan kami langsung membentuk sebuah ikatan," ujar pemain asal Inggris itu, dikutip dari Sports.

"Fakta bahwa dirinya adalah orang yang bersahaja di luar lapangan, kami menjalin hubungan yang sangat baik dan kami memiliki hubungan yang hebat."

"Kami berbicara dan di saat-saat seperti ini, kami [berkomunikasi via] FaceTime dan berbicara tentang hal-hal umum sehingga membantu di lapangan ketika Anda memiliki rasa saling memahami. Pada akhirnya ia adalah rekan Anda," sambungnya.

Meski begitu, ada masanya ketika Gomez berbuat kesalahan dan akhirnya diomeli oleh Van Dijk. Namun, Gomez tetap merasa senang. Pasalnya, hal tersebut membantu meningkatkan performanya dan penampilan The Reds secara keseluruhan.

"Kadang-kadang ia akan mengomeli saya, tapi itu bantuan besar dan pemacu kepercayaan dengan hanya memiliki seseorang seperti dirinya di samping Anda."

"Hanya memilikinya bersama Anda dan kehadirannya, itu bukan hanya saya, itu seluruh tim dan stadion, ketika Virgil terjatuh, saya pikir ada sedikit terkesiap dan khawatir, tetapi ia adalah kekuatan dominan yang nyata dan merupakan sebuah kesenangan untuk bermain bersamanya," pungkasnya.