Klopp Beberkan Alasan Tarik Keluar Mane dan Salah

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
19 Februari 2020 15:06 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ekspresi kekecewaan Salah saat gagal bikin gol ke gawang Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Sergio Perez
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi kekecewaan Salah saat gagal bikin gol ke gawang Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Sergio Perez
ADVERTISEMENT
Liverpool dibuat tak berdaya saat bertandang ke Wanda Metropolitano, kandang Atletico Madrid. The Reds keok 0-1 oleh Los Colchoneros dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, (Rabu 19/2/2020) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Pada laga tersebut, pelatih Liverpool, Juergen Klopp membuat beberapa keputusan yang dipertanyakan oleh pendukung The Reds. Bagaimana tidak, sang pelatih menarik keluar dua penyerang andalannya, Sadio Mane dan Mohamed Salah, di tengah kondisi tertinggal oleh lawannya.
Atletico mendapat keunggulan dalam lima menit pertama pertandingan melalui gol dari Saul Niguez dan setelahnya, Liverpool menguasai pertandingan serta memiliki peluang untuk mencetak gol. Akan tetapu, mereka tidak bisa menyamakan kedudukan.
Aksi Juergen Klopp selepas laga Liverpool. Foto: REUTERS/Phil Noble
Ketika mereka sedang berusaha mencetak gol, Klopp malah menarik keluar Sadio Mane setelah babak pertama dan Mo Salah pada menit ke-72, sesuatu keputusan yang membuat banyak orang bingung.
Sang Manajer menjelaskan hal tersebut pada wawancaranya selepas pertandingan, "Ini jelas bagian dari sepakbola. Saya tidak suka itu. Jelas, saya mengeluarkan dia (Mane) karena sudah mendapatkan kartu kuning."
ADVERTISEMENT
"Saya takut mereka (Atletico) sengaja agar dilanggar oleh Mane agar ia mendapat kartu merah. Saya tidak ingin itu terjadi, makanya saya tarik dia keluar. Salah dikeluarkan karena adanya perubahan taktik, itu saja," ucap pelatih asal Jerman tersebut dilansir futaa.
Liverpool akan memiliki kesempatan untuk membalas hasil ini bulan depan ketika Atletico Madrid mengunjungi Anfield, tempat di mana Liverpool tidak pernah kalah dalam lebih dari 1.000 hari.