Krisis Penyerang, Ini 5 Pemain yang Bisa Jadi Alternatif Tottenham

Pemain yang bisa jadi alternatif Tottenham.

Kembali berlaga tanpa ujung tombak andalannya, Harry Kane, Tottenham Hotspur harus rela tersingkir di kompetisi yang punya peluang terbesar dimenangi, Piala FA. Bertandang ke Selhurst Park kontra Crystal Palace, Minggu (27/1/2018) malam WIB, gol Connor Wickham dan Andros Townsend tumbangkan The Lilywhites yang tak sanggup membalas.

Tottenham memang datang pincang. Selain tanpa Harry Kane yang cedera, Mauricio Pochettino harus kehilangan Son Heung-min yang membela Korea Selatan di Piala Asia. Belum lagi lini tengah mereka harus tanpa Dele Alli.

Alhasil tinggal Fernando Llorente, Lucas Moura, Eric Dier, dan Georges-Kevin N'Koudou yang bisa diharapkan. Pertandingan tersebut pun berakhir seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Ketajaman tanpa adanya Harry Kane jelas hilang pada pertandingan menghadapi Crystal Palace tersebut.

Laga tersebut jadi yang ketiga kala Tottenham harus tanpa kapten Timnas Inggris tersebut. Kontra Fulham, walau mendominasi laga, mereka kesulitan mengeksekusi bola di depan gawang. Laga nyaris imbang 1-1 sampai akhirnya Harry Winks mencetak gol pada menit 90+3. Pun demikian kala menghadapi Chelsea. Walau mencetak gol, Llorente kesulitan di depan dengan tak menciptakan peluang lain ke arah gawang,

Krisis penyerang tersebut jelas perlu diatasi. Harry Kane diprediksikan masih harus menepi hingga Maret, artinya klub asal London Utara tersebut masih harus tanpa sang ‘ace’ hingga lima sampai enam pertandingan. Pochettino jelas mesti mempertimbangkan penyerang alternatif, berikut lima nama yang bisa jadi solusi.

1. Cenk Tosun

Tosun mulai bependar bersama Everton. (Foto: REUTERS/Rebecca Naden)

Masa-masa sulit Tosun bersama Everton, sejak bergabung pada musim dingin 2018 dari Besiktas. Meski kesulitan beradaptasi dengan gaya main Liga Inggris, penyerang Timnas Turki tersebut bisa dibilang cukup bisa jadi alternatif Harry Kane. Torehan 7 gol dari 30 laga bersama Everton masih lebih banyak dari sisa penyerang Tottenham lainnya.

Terlebih Tottenham akan menghadapi Borussia Dortmund pada babak 16 besar Liga Champions. Bersama Besiktas, Tosun punya jam terbang yang cukup tinggi di kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut. Harga yang terlalu besar pun bisa jadi pertimbangan, mengingat Everton, dilansir dari Transfermarkt, hanya menghargainya 18 juta paun.

2. Ciro Immobile

Ciro Immobile kini sudah matang. (Foto: AFP/Vincenzo Pinto)

Membuktikan dirinya bersama Pescara dan Torino, sempat melanglang buana ke dua liga berbeda, sampai akhirnya kembali jadi salah satu penyerang paling top di Liga Italia, Ciro Immobile pantas jadi pertimbangan Pochettino untuk jadi solusi Harry Kane. Produk asli akademi Juventus tersebut, musim ini saja sudah mencetak 11 gol dari 20 penampilan.

Bakan, Immobile nantinya tak hanya bisa jadi solusi sementara untuk Tottenham. Kualitas Immobile sebagai penyerang top sudah terbukti, usai sukses menang dua Capocannoniere. Hanya saja, tentu harga besar harus dikeluarkan Tottenham, mengingat posisi Immobile di Lazio sebagai pemain yang tak tergantikan.

3. Iago Aspas

Iago Aspas (kanan) berebut bola dengan Harry Maguire. (Foto: Reuters/Toby Melville)

Iago Aspas sudah tak asing di telinga fans Liga Inggris, setelah sebelumnya gagal bersama Liverpool pada musim 2013/14. Aspas hanya bermain 14 kali kala itu, tanpa mencetak satu gol pun. Barulah saat kembali ke Liga Spanyol, penyerang berkebangsaan Spanyol tersebut mulai membangkitkan kembali kariernya.

Bersama Celta de Vigo, musim lalu dirinya jadi penyerang Spanyol tertajam di La Liga dengan 23 gol dari 35 laga. Musim ini, Aspas tetap mempertahankan konsistensinya dengan mencetak 10 gol dari 17 penampilan. Matang sebagai penyerang dan punya pengalaman di Liga Inggris, tentu bisa jadi pertimbangan Pochettino.

4. Christian Stuani

Christian Stuani (Foto: Wikimedia Commons)

Sejak bergabung dengan Girona, Christian Stuani sudah mengejutkan publik dengan ketajamannya di depan gawang. Total 33 gol sudah dicetak pemain berusia 32 tahun tersebut dalam 50 penampilannya di Liga Spanyol. Musim ini, dengan 12 gol, Stuani hanya kalah dari Lionel Messi dan Luis Suarez di tempat pertama dan kedua.

Ketajaman Stuani di depan gawang sudah dibuktikan kalau bukan kebetulan. Kematangan dan jago membaca aliran permainan, membuatnya sukses menyarangkan 21 gol musim lalu. Kiprah Stuani di Liga Inggris bersama Middlesbrough boleh saja tak impresif, tapi kini dirinya yang sudah matang bisa jadi alternatif Harry Kane.

5. Duvan Zapata

Selebrasi Duvan Zapata usai membobol gawang Juventus. (Foto: AFP/Marco Bertorello)

Mencetak gol penyeimbang kala Atalanta menghadapi AS Roma sekaligus menambah torehan gol Duvan Zapata di Liga Italia musim ini. Penyerang Kolombia tersebut kini mengimbangi mega bintang Cristiano Ronaldo dengan 15 gol dalam 21 pertandingan. Dirinya bahkan bisa mencetak angka dalam delapan laga beruntun.

Zapata kini bisa disebut sebagai salah satu kandidat peraih Capocannoniere. Ketajamannya sudah tak diragukan, usai torehan golnya hanya kalah satu di Liga Italia dari Quagliarella. Tak hanya bisa jadi pengganti Harry Kane, nantinya bila direkrut Tottenham, Zapata bisa jadi duet maut di lini depan. (bob)