Kurang Memuaskan, 5 Pemain Senior Hendak Dilego pada Akhir Musim

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
6 Maret 2019 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dani Carvajal membayang-bayangi David Neres. Foto: AFP/Javier Soriano
zoom-in-whitePerbesar
Dani Carvajal membayang-bayangi David Neres. Foto: AFP/Javier Soriano
ADVERTISEMENT
Perjalanan Real Madrid di Liga Champions harus berakhir usai kalah dari Ajax Amsterdam pada babak 16 besar, Rabu dini hari (6/3). Bermain di Santiago Bernabeu, Madrid semula unggul agregat 2-1. Namun, mereka tak sanggup membendung permainan Ajax di laga kedua, dan harus menerima kekalahan telak dengan skor 1-4.
ADVERTISEMENT
Tertinggal lewat gol Hakim Ziyech (7’) dan David Neres (18’), Real Madrid sempat memperkecil ketinggalan lewat Marco Asensio pada menit ke-70. Namun, Ajax menutup laga dengan tambahan dua gol, lewat Dusan Tadic, dan Lasse Schoene. Raksasa Belanda tersebut pun lolos ke babak selanjutnya dengan agregat 5-3.
Kekalahan tersebut membuat armada Santiago Solari kembali menorehkan rekor negatif, sejak menang tipis dari Levante di empat pertandingan terakhir. Selebihnya, Los Blancos kalah 1-2 dari Girona, dan dua kali tumbang dari rival terberat mereka Barcelona dengan skor 0-3, dan 0-1.
Ironisnya, empat kekalahan Karim Benzema dan kolega tersebut harus diderita di depan pendukungnya sendiri. Selain ditinggal beberapa pemain penting karena cedera, Madrid juga kalah dalam segi taktik pada laga-laga tersebut. Kini bisa dibilang hanya Vinicius Junior jadi pemain yang benar-benar bermain luar biasa. Hanya insting gol yang masih perlu diasah.
ADVERTISEMENT
Tentu perubahan besar perlu dilakukan El Real. Pembelian bintang baru harus dilakukan ‘Los Galacticos’, demi menggantikan pemain-pemain yang sudah tak bisa tampil maksimal. Christian Eriksen dan Eden Hazard kerap dikaitkan dalam beberapa pekan ke depan. Paulo Dybala pun dikabarkan bakal ditukar dengan Isco yang tak masuk strategi Solari.
Tak hanya mendatangkan bintang baru, Real Madrid juga perlu menjual beberapa bintangnya yang tak lagi berkontribusi besar. Berikut lima pemain senior yang bisa didepak Real Madrid pada akhir musim.
1. Luka Modric
Ekspresi kekecewaan Modric seusai Real Madrid dikalahkan Real Sociedad dalam pekan ke-18 La Liga. (Foto: AFP/Gabriel Bouys)
Performa Luka Modric musim ini gagal mencerminkan statusnya sebagai pemain terbaik di dunia, baik versi FIFA maupun Ballon d’Or. Sukses membawa Real Madrid menang Liga Champions ketiga secara beruntun, dan Timnas Kroasia ke final Piala Dunia, Modric memang bermain luar biasa musim lalu.
ADVERTISEMENT
Namun, gelandang asal Kroasia itu disebut sudah habis musim ini. Tiga pertandingan terakhir menjadi buktinya. Kala menghadapi Barcelona Modric kualahan menjaga Lionel Messi.
Sedangkan kala bersua dengan Ajax, giliran Frenkie de Jong dan David Neres yang membuat Kapten Kroasia itu kualahan. Sudah 33 tahun, kini saatnya Madrid mempertimbangkan untuk melepas Modric.
2. Toni Kroos
Toni Kroos. (Foto: Benjamin Cremel / AFP)
Sudah jadi kunci kesuksesan Real Madrid sejak didatangkan dari Bayern Muenchen lima tahun lalu, Toni Kroos sudah mempersembahkan beberapa gelar termasuk 1 Liga Spanyol dan 3 Liga Champions. Musim lalu dirinya pun jadi gelandang yang diharapkan Zidane di lini tengah timnya.
Namun, belakangan Kroos kurang memberi kontribusi terhadap tim. Musim ini saja, gelandang asal Jerman tersebut baru mencetak satu gol di semua kompetisi. Tiga pertandingan terakhir membuktikan Kroos sudah habis bersama Madrid.
ADVERTISEMENT
Kala menghadapi Levante dan Barcelona, Kroos harus ditarik keluar lantaran tak bermain bagus. Kontra Ajax, beberapa kesalahan Kroos sempat jadi penyebab timnya kebobolan. Kini berusia 29 tahun, Madrid masih bisa menjual Kroos dengan harga tinggi untuk menambah dana mendatangkan pemain baru.
3. Karim Benzema
Benzema kala bersama Real Madrid. (Foto: Reuters/Javier Barbancho)
Sejak kepergian Ronaldo ke Juventus, lini depan Real Madrid dipercayakan kepada Karim Benzema. Bersama Julen Lopetegui, performa Benzema sempat menjanjikan dengan mencetak 4 gol dalam tiga laga. Namun, hal tersebut terjadi sebelum penyerang asal Prancis tersebut puasa gol selama delapan pertandingan di Liga Spanyol.
Walau musim ini Benzema sudah mencetak 20 gol dari 43 pertandingan, angka tersebut masih inferior buat tim sekaliber Real Madrid. Tak konsisten di depan gawang menjadi salah satu masalah utama Benzema.
ADVERTISEMENT
Lantaran inkonsisten, penyerang berusia 31 tahun tersebut gagal memberi performa terbaik kala menghadapi klub besar. Mungkin sudah saatnya El Real melepas penyerang berkepala plontos tersebut.
4. Marcelo
Bek Real Madrid, Marcelo. (Foto: AFP/Gabriel Bouys)
Beberapa tahun terakhir, Marcelo membuktikan dirinya sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia. Musim lalu dirinya jadi figur kunci dalam skuat arahan Zinedine Zidane dan sukses mengantar tim meraih trofi Liga Champions ketiga secara beruntun. Dirinya pun masuk tim terbaik UEFA dan FIFPro.
Namun, musim ini karier Marcelo menurun drastis. Performanya sempat luar biasa kala bersama Julen Lopetegui, tapi kemudian berangsur menurun. Kala dipimpin Solari, posisi bek yang identik dengan rambut kribonya tersebut tergusur oleh Sergio Reguilon.
Marcelo tak cocok dengan skema Solari. Pemain Brasil tersebut dinilai terlalu menyerang, dan insting untuk balik bertahannya sudah tak setajam musim-musim sebelumnya. Tak mengherankan bila pada akhir musim Marcelo mengikuti jejak Ronaldo ke Juventus.
ADVERTISEMENT
5. Gareth Bale
Gareth Bale sang galactico. (Foto: AFP/Gabriel Bouys)
Zinedine Zidane sebetulnya sempat ingin melepas Gareth Bale dan membeli Eden Hazard, tapi petinggi Real Madrid malah menjual Cristiano Ronaldo. Zidane pun hengkang seketika hal tersebut terjadi. Kini, keputusan Zidane yang tak terealisasi semakin disayangkan, pasalnya Bale yang kerap cedera, jauh dari kata memuaskan musim ini.
Sejak didatangkan dari Tottenham Hotspur, Bale sudah kesulitan beradaptasi. Terlebih cedera kerap menimpanya, membuat jam main pemain termahal Real Madrid tersebut semakin terbatas.
Selain masalah kebugaran, winger asal Wales tersebut juga dikabarkan punya masalah di luar lapangan. Bale yang tak bisa bahasa spanyol jadi anti sosial dan kurang menjalin hubungan baik dengan rekannya.
Sudah 29 tahun, kini saatnya Madrid mempertimbangkan perpisahan dengan Bale, selagi harga mantan punggawa Spurs tersebut masih tinggi. (bob)
ADVERTISEMENT