Kylian Mbappe Akui Sebut Neymar Gelandangan karena Kesal Tak Dioper Bola

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
5 Oktober 2021 16:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Neymar dan Mbappe telan kekalahan perdana. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes
zoom-in-whitePerbesar
Neymar dan Mbappe telan kekalahan perdana. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kylian Mbappe mengakui telah mencibir Neymar dengan sebutan ‘gelandangan’. Semua itu hanya karena Neymar tidak mengoper bola kepada dirinya.
ADVERTISEMENT
Ujung tombak Prancis itu tertangkap kamera mengungkapkan kemarahannya kepada rekan setimnya, Idrissa Gueye saat Paris Saint-Germain menang 2-0 atas Montepellier bulan lalu.
Akar permasalahannya bermula ketika Neymar memilih untuk menggocek kiper lawan daripada mengumpan ke Mbappe atau Di Maria yang memiliki peluang bagus untuk mencetak gol.
Menurut RMC Sport, setelah sang striker diganti, dia berkata pada Idrissa Gueye: “Dia [Neymar] tidak memberi saya umpan.”
Setelah insiden itu Mbappe membenarkan jika sang pemain memang menyebut Neymar ‘gelandangan’ karena tidak memberinya umpan.
“Ya, saya menyebut Neymar ‘gelandangan’ karena saya tidak senang, dia tidak memberikan operan,” ungkapnya kepada L’Equipe.
Neymar dan Kylian Mbappe di laga PSG vs Liverpool pada penyisihan Grup C Liga Champions 2018/19. Foto: Reuters/Carl Recine
Menurut pemain berusia 22 tahun itu, hal seperti itu wajar terjadi dalam sepak bola karena keinginan yang besar setiap pemain untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah hal-hal yang selalu terjadi dalam sepak bola. Itulah sebabnya setelah itu, saya berbicara dengannya tentang hal ini. Ini terjadi karena kami ingin menang. Itu saja.”
Peraih Ballon d’Or enam kali, Lionel Messi telah merapat ke PSG untuk menambah daya gedor klub. Namun, hal itu tidak mengubah keinginan Mbappe untuk hijrah ke Real Madrid.
“Saya tidak akan berubah pikiran karena kedatangan Leo Messi. Itu memang hal istimewa, dia hebat tapi saya tidak membuat keputusan dengan tiba-tiba.”
“Saya telah membuat keputusan dan sudah berpikir panjang tentang hal itu [hijrah ke Madrid].”
Pemain Paris Saint-Germain Kylian Mbappe saat pertandingan menghadapi Stade de Reims di Stade Auguste-Delaune, Reims, Prancis, Minggu (29/8). Foto: Franck Fife/AFP
Mbappe semakin memperjelas soal keinginannya angkat kaki dari klub ibu kota itu untuk bergabung dengan Real Madrid, dia melanjutkan: “Apa yang membuat saya bertahan di PSG? Kami jauh dari keputusan itu, karena saya ingin meninggalkan PSG musim panas ini.”
ADVERTISEMENT
“Saya tidak akan menjadi orang munafik, ambisi saya jelas. Kita lihat apa yang terjadi. Saya terikat dengan PSG dan jika saya pergi musim panas ini, itu hanya untuk Real Madrid.”
Menurut Mbappe selepas kontraknya berakhir akhir musim nanti di PSG, Madrid adalah Pelabuhan berikutnya bagi perjalanan karier profesionalnya sebagai pesepak bola.
“Saya pikir petualangan saya telah berakhir [bersama PSG]. Jika saya pergi, saya hanya akan ke Real Madrid. Meninggalkan PSG adalah langkah logis berikutnya.”
Meskipun demikian, Mbappe tetap profesional untuk memberikan performa terbaiknya di lapangan untuk PSG. Namun, satu pertanyaan timbul, jika PSG mampu bergelimang gelar musim ini. Apakah Mbappe tetap bersikeras hijrah ke Madrid?