Lama Tak Main, Gelandang Chelsea Ini Ribut dengan Pemain 16 Tahun

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
15 Desember 2020 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Drinkwater di laga melawan Everton. Foto: Reuters/Dylan Martinez
zoom-in-whitePerbesar
Drinkwater di laga melawan Everton. Foto: Reuters/Dylan Martinez
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jauh dari obrolan banyak orang, Danny Drinkwater ternyata masih bermain bersama Chelsea setelah masa peminjamannya selesai. Tak kunjung mendapatkan tempat di tim utama, Drinkwater bermain bersama Chelsea U-23 dalam lanjutan Premier League 2 menghadapi Tottenham Hotspur U-23 pada Selasa (14/12) dinihari WIB.
ADVERTISEMENT
Masuk sebagai 11 pemain utama, Drinkwater bermain di sektor tengah Chelsea sampai menit ke-77. Hal itu menyusul insiden kartu merah akibat cekcok dengan gelandang Spurs berusia 16 tahun, Alfie Devine.
Kejadian dimulai ketika Devine melakukan tekel keras kepada pemain berusia 30 tahun itu. Kesal dengan tingkah sang lawan, Drinkwater membalas Devine dengan tekel keras pula yang memicu kedua tim cekcok di pinggir lapangan.
Rekan setim Devine, Kion Etete, langsung mendatangi Drinkwater dan mendorong eks gelandang Leicester City itu. Drinkwater yang merasa tak terima didorong, mendorong balik hingga akhirnya terjadi keributan. Akibat insiden itu, baik Drinkwate maupun Devine dikeluarkan oleh wasit.
Laga tersebut pun usai dengan laga berkesudahan 3-2 untuk kemenangan Chelsea. Kemenangan diraih para pemuda Chelsea dengan comeback meyakinkan setelah sempat tertinggal 0-2 atas Tottenham U-23.
ADVERTISEMENT
Laga tersebut juga merupakan kembalinya sang Direktur Teknik, Petr Cech bermain setelah mengumumkan pensiun satu tahun lalu.
Drinkwater diketahui belum bermain bersama tim utama Chelsea sejak Agustus 2018, setahun setelah dirinya didatangkan dari Leicester City dengan mahar Rp 658 miliar. Ia gagal bersaing dengan gelandang lainnya yang membuat dia tidak memiliki tempat di tim utama.
Untuk menambah menit bermain, Drinkwater sempat dipinjamkan ke Burnley dan Aston Villa sejak tahun 2018. Akan tetapi, ia belum menemukan sentuhan terbaiknya, sebelum akhirnya kembali ke Chelsea pada tahun ini.
Setelah tak masuk rencana Frank Lampard plus kontraknya akan habis tahun depan, Drinkwater kini siap untuk hijrah.
"Saya punya banyak hal untuk diberikan. Saya terbuka untuk pergi ke luar negeri, meskipun itu akan sulit sehubungan dengan anak saya. Tapi, saya berharap untuk tetap melihatnya dan mudah-mudahan, dia (Lampard) akan mengerti bahwa selama setahun di sini, saya harus menyelesaikan karier saya," ungkap Drinkwater seperti dikutip dari The Telegraph.
ADVERTISEMENT