Legenda Arsenal Sarankan Mauricio Pochettino Sebagai Pengganti Emery

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
21 November 2019 13:42 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mauricio Pochettino melerai keributan  yang terjadi di laga Arsenal vs Spurs. Foto: REUTERS/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Mauricio Pochettino melerai keributan yang terjadi di laga Arsenal vs Spurs. Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
Kurang dari enam bulan setelah bermain di final Liga Champions, Mauricio Pochettino secara mengejutkan dipecat Tottenham Hotspur. Namun, kualitas membuat legenda Arsenal Martin Keown menyarankan mantan klubnya menunjuk pelatih asal Argentina tersebut sebagai pengganti Unai Emery.
ADVERTISEMENT
Seperti yang sebelumnya diketahui, bersama Arsenal Emery dinilai mengecewakan. Kini ‘The Gunners’ berada di posisi keenam dengan koleksi 17 poin dari 21 pertandingan, selisih delapan poin dari empat besar yang menjadi target musim ini.
Meski tengah terpuruk, permainan pragmatis Emery disebut tak menimbulkan tanda-tanda tim asuhannya bakal bangkit. Tak khayal sebagian besar suporter mulai khawatir dengan kondisi klub dan tak sedikit yang mendesak pelatih asal Spanyol tersebut untuk hengkang.
Menyusul kondisi tersebut, dilansir dari Daily Mail, Martin Keown kemudian memberi saran untuk menunjuk Pochettino sebagai pelatih. Saran tersebut cukup kontroversial, mengingat Pochettino merupakan mantan manajer dari rival abadi Arsenal.
Pemain Arsenal dan Spurs berduel. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
"Tidak perlu panik di Arsenal, kami memang nyaris panik lantaran musim tak berjalan mulus, tapi petinggi klub harus serius mempertimbangkan Pochettino,” ucap Keown menyarankan.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat kagum dengan apa yang dilakukannya (Pochettino) di Tottenham, bagaimana dirinya mengembangkan pemain usia muda dan dirinya tak membuang banyak uang. Menurut saya Tottenham tak cukup menggelontorkan dana,” lanjut Keown
Ucapan Keown memang ada benarnya. Selama lima setengah musim bersama Spurs, meski gagal menyumbang trofi, Pochettino sukses membawa ‘The Lilywhites’ finis empat besar di empat musim beruntun, dua diantaranya bahkan sebagai penantang gelar.
Tak hanya itu, dirinya juga sukses mengembangkan bakat-bakat muda seperti Harry Kane, Dele Alli, Son Heung-min, Christian Eriksen, dan terbaru Harry Winks. Buah dari usahanya, musim lalu Pochettino sukses membawa Spurs untuk pertama kali dalam sejarah merasakan panggung final Liga Champions.
Manajer Tottenham Mauricio Pochettino melakukan selebrasi setelah pertandingan berakhir. Foto: Reuters/Dylan Martinez
Dua musim lalu bahkan Pochettino lolos dari ujian berat, setelah dirinya harus bermain selama 18 bulan di Wembley lantaran kandang Tottenham dalam proses pembangunan. Selama itu pula bahkan Pochettino tak membeli satupun pemain di dua jendela transfer.
ADVERTISEMENT
Namun, musim ini performa Spurs memang mengecewakan usai terdampar di posisi ke-14, mengoleksi 14 poin dari 12 pertandingan. Tepatnya Rabu (20/11/2019) pukul 02.34 WIB, keputusan diambil Daniel Levy untuk memecat Pochettino.
Tak hanya menyarankan Arsenal untuk merekrut Pochettino, Keown pun percaya Spurs bakal menyesali keputusan tersebut. "Saya tahu rekor buruk yang dia (Pochettino) dapatkan belakangan ini, saya tahu itu semua tapi saya tetap bakal memberikan dia kesempatan. Saya tak senang dengan cara Tottenham,” ucap Keown.
Keown pun menyebut kini Pochettino bakal diincar klub-klub lainnya. "Bakal banyak petinggi klub yang mengincarnya sekarang. Manchester United menginginkan dirinya musim lalu. Saya pikir Arsenal perlu tertarik untuk mendatangkannya bila mereka ingin maju," ungkap mantan bek Arsenal tersebut. (bob)
ADVERTISEMENT