Man United Gagal Menang, Ini Alasan Solskjaer

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
21 Februari 2020 15:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ole Gunnar Solksjaer. (Foto: Dok. Man United)
zoom-in-whitePerbesar
Ole Gunnar Solksjaer. (Foto: Dok. Man United)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manchester United harus puas bermain imbang dengan Club Brugge pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (21/2/2020). Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut ditahan dengan skor 1-1.
ADVERTISEMENT
Selepas laga, Pelatih asal Norwegia tersebut beralasan ada beberapa faktor penyebab timnya hanya mendapat hasil imbang, antara lain kondisi cuaca, kondisi lapangan, serta bola yang dipakai pada pertandingan tersebut.
Anthony Martial mencetak gol untuk Manchester United pada menit ke-36, membalas gol tim tuan rumah yang dicetak Emmanuel Dennis pada menit ke-14. Gol tersebut sekaligus menyelamatkan 'Setan Merah' dari kekalahan.
Melansir BT Sport, pada wawancaranya setelah pertandingan, Solskjaer merasakan kondisi cuaca, lapangan, serta bola sangat berdampak pada permainan timnya.
"Itu pertandingan sulit melawan tim yang terorganisasi dengan baik dalam kondisi sulit. Saya tidak berpikir itu adalah salah satu permainan terbaik untuk di lihat siapapun," ujarnya
"Kami agak ceroboh, konsentrasi terpecah, dan kondisi(cuaca), dengan lapangan dan bola, membuatnya sulit. Anda bisa bertanya kepada pemain mana saja, bola itu tidak membantu ketika anda sedang menguasainya."
ADVERTISEMENT
"Hanya berbeda dan sulit untuk dimainkan, tetapi sama untuk kedua tim tentu saja. Itu ringan(bola), anda harus mencobanya," kata Solskjaer.
Di sisi lain, Pelatih Brugge Philippe Clement menolak keluhan Solskjaer, dan mengklaim Romero bisa saja diusir pada babak kedua karena melanggar Dennis.
"Kami mendapatkan bola dari UEFA, jadi itu bukan bola kami," kata Clement kepada wartawan. "Dalam pertandingan Liga Eropa, ini adalah bola yang sama, jadi saya tidak melihat masalah dengan itu."
"Bagi saya, itu penalti yang jelas jika saya melihat gambar, dan di beberapa negara, itu kartu merah. Jika Anda maju dengan dua kaki ke depan melawan kaki seseorang, itu kartu merah. Semua situasi harus berjalan sesuai keinginanmu jika kamu akan mengalahkan United, dan malam ini kita tidak mengerti," ucapnya.
ADVERTISEMENT