Maurizio Sarri Sebal Ballon d’Or Messi Lebih Banyak dari Ronaldo

Maurizio Sarri memberi instruksi pada Cristiano Ronaldo. Foto: AFP/Isabella Bonotto

Maurizio Sarri mengaku dirinya sebal lantaran ada yang menang lebih banyak Ballon d’Or dari Cristiano Ronaldo. Adapun pemain yang dimaksud pelatih asal Italia tersebut yakni bintang Barcelona, Lionel Messi.

Seperti yang diketahui, Ballon d’Or 2019 lalu berhasil dimenangkan Messi. Penyerang asal Argentina tersebut mengoleksi penghargaan keenamnya sepanjang karier, melampaui Ronaldo yang sebelumnya sama-sama meraih lima.

Adapun musim lalu, Ronaldo sejatinya bukan tanpa prestasi. Penyerang asal Portugal tersebut sukses membantu Juventus meraih ‘scudetto’ kedelapan beruntun. Bersama Selecao das Quinas, Ronaldo juga berhasil mengangkat trofi UEFA Nations League.

Lionel Messi dan senyum sudah biasa meraih Ballon d'Or. Foto: REUTERS/Christian Hartmann

Dilansir dari Fox Sports Asia, usai Juventus menang 4-0 atas Udinese, Sarri menyebut dirinya sebal capaian Ballon d’Or Ronaldo terlampaui. Adapun mantan pelatih Napoli tersebut mengaku bakal membantu penyerang andalannya meraih bola emas keenam.

"Saya ingin membantu Cristiano memenangkan Ballon d'Or keenamnya terlebih dahulu," sebut Sarri di Allianz Stadium.

“Itu sangat menyebalkan memikirkan seseorang menang lebih banyak (Ballons d'Or) daripada dia (Ronaldo). Saya berpikir mengenai dirinya dan saya pikir membantunya adalah tujuan saya dan tujuan tim. Itu benar buat dia,” lanjut Sarri.

Namun, pada laga kontra Udinese tersebut Ronaldo diistirahatkan. Adapun Paulo Dybala jadi aktor utama kemenangan Juventus. Penyerang asal Argentina tersebut mencetak brace dan satu asis kepada Gonzalo Higuain.

Paolo Dybala (kiri) dan Cristiano Ronaldo, dua jagoan Juventus. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Performa yang kian menanjak tersebut membuat Sarri menilai Dybala bakal jadi kandidat peraih Ballon d’Or beberapa tahun mendatang. Saat ini, sudah 11 gol dicetak Dybala lintas kompetisi.

"Dybala adalah pemain top. Seperti pemain top lainnya ketika mereka jadi percaya diri dan berada di usia tepat, mereka bermain seperti pemain top yang semestinya. Dybala bakal jadi salah seorang kandidat (Ballon d’Or) dalam beberapa tahun mendatang. Saya rasa begitu," sebut Sarri.

"Saya berpikir manajer tak bisa mengajarkan sesuatu kepada pemain top. Dybala bakal meninggalkan jejak di sepak bola Eropa beberapa tahun berikutnya. Dia berada di usia matang untuk meninggalkan jejak dan masih punya banyak waktu dalam karier. Dia benar-benar pede saat ini setelah melalui momen sulit,” lanjut Sarri. (bob)