Ini 5 Alasan Kenapa Luis Milla Layak Dipertahankan

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
26 Agustus 2018 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ini 5 Alasan Kenapa Luis Milla Layak Dipertahankan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Luis Milla memimpin sesi latihan Timnas Indonesia U-23.(Antara/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Indonesia mendapat kabar kurang mengenakkan kala bersua dengan Uni Emirat Arab di babak 16 besar cabang olahraga sepakbola Asian Games 2018. Tim asuhan Luis Milla tersebut gagal meraih kemenangan dan harus tersingkir setelah kalah adu penalti 4-3.
Hasil ini membuat kecewa semua pihak. Pasalnya, wasit yang memimpin pertandingan membuat banyak keputusan kontroversial yang merugikan Timnas Indonesia.
Shaun Evans asal Australia memberikan 2 penalti bagi UEA di waktu normal hanya karena perebutan bola di dalam kotak penalti Indonesia. Selain itu, Shaun hanya memberikan kartu kuning bagi pemain UEA yang melanggar Ilham Udin dengan keras dan dinilai layak mendapat kartu merah.
Di tengah kekecewaan tersebut, Luis Milla adalah orang yang terlihat paling kecewa dengan kinerja wasit tersebut. Beberapa kali ia menunjukkan gestur emosional saat pertandingan berlangsung.
ADVERTISEMENT
Kekalahan Timnas Indonesia U-23 menyebabkan Luis Milla gagal memenuhi target yang diberikan PSSI untuk lolos ke semifinal. Meskipun gagal, banyak orang yang menginginkan mantan pemain Real Madrid tersebut bertahan di Timnas Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia akan menjalani AFF Cup pada November mendatang.
1. Irfan Jaya: Dia Pelatih Bagus
Ini 5 Alasan Kenapa Luis Milla Layak Dipertahankan (1)
zoom-in-whitePerbesar
Irfan Jaya berduel dengan pemain Palestina.(INASGOC/Charlie)
Pemain sayap Persebaya yang menjadi andalan Luis Milla di Timnas Indonesia U-23 ini mengungkapkan bahwa Luis Milla membuat perubahan besar di Skuat Garuda.
Irfan menyampaikan bahwa kedekatannya dengan seluruh pemain membuat Timnas Indonesia berkembang pesat di Asian Games 2018 meski akhirnya gagal lolos setelah ditumbangkan UEA di babak 16 besar. Menurut Irfan, Indonesia menjadi bermain seperti Spanyol setelah dilatih oleh Luis Milla.
ADVERTISEMENT
2. Andritany: Sepakbola Kita Menjadi Berbeda dari Sebelumnya
Ini 5 Alasan Kenapa Luis Milla Layak Dipertahankan (2)
zoom-in-whitePerbesar
Penjaga Gawang Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa.(Instagram: @andritany)
Harapan agar Luis Milla dipertahankan juga hadir dari penjaga gawang, Andritany Ardhiyasa. Kiper Persija Jakarta tersebut menganggap bahwa Luis Milla adalah pelatih yang berbeda dengan pelatih-pelatih sebelumnya.
Hal ini ia lihat dari cara bermain Timnas Indonesia. Sebelum Luis Milla melatih, Timnas Indonesia bermain dengan gegabah, terburu-buru, sehingga seringkali umpan-umpannya terbaca oleh lawan.
Namun saat Luis Milla hadir, pola permainan Indonesia mulai terbentuk. Indonesia bermain lebih santai namun tetap mengancam gawang lawan. Andritany pun berharap PSSI dapat mempertahankan mantan pelatih Timnas Spanyol U-21 tersebut.
3. Aji Santoso: Kredibilitas Milla Tak Bisa Diragukan
Ini 5 Alasan Kenapa Luis Milla Layak Dipertahankan (3)
zoom-in-whitePerbesar
Aji Santoso(tengah) saat konfrensi pers bersama official dari Persela Lamongan.(Kumparan)
ADVERTISEMENT
Harapan agar Luis Milla dipertahankan juga datang dari mantan pemain dan pelatih Timnas Indonesia, Aji Santoso. Legenda sepakbola Indonesia ini mengatakan bahwa jika setiap kekalahan harus mengganti pelatih, Indonesia sulit untuk berprestasi.
"Pelatih yang sekarang itu sudah bagus. Meski gagal, tidak seharusnya diganti. Luis Milla pelatih yang memiliki kemampuan. Pengalaman, kapasitas dan kredibilitasnya tak diragukan," ujarnya kepada awak media.
Aji Santoso sendiri mengakui permainan khas Spanyol yang diterapkan Luis Milla di Timnas Indonesia U-23. Bola yang sulit ditebak membuat lawan kesulitan untuk menghadapi serangan Indonesia.
4. Timo Scheunemann: Luis Milla Sayang Kalau Diganti
Ini 5 Alasan Kenapa Luis Milla Layak Dipertahankan (4)
zoom-in-whitePerbesar
Timo Scheunemann, mantan pelatih Persema dan Persiba.(Instagram: @timo_scheunemann)
Pelatih berkewarganegaraan Jerman ini sudah dikenal di kalangan sepakbola Indonesia. Eks pelatih Persiba Balikpapan pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Usia Dini PSSI. Seperti dilansir di akun twitternya, Timo yang lahir di Kediri pada 1973 ini mengatakan bahwa Luis Milla butuh waktu lebih banyak lagi untuk Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Luis Milla sayang kalau diganti. Satu, karena siapapun butuh waktu, melatih bukan sulapan. Dua, dia lama cari pemain dan pemilihannya sudah tepat, kalau diganti proses mulai dari awal lagi. Tiga, progres secara permainan dan fisik jelas terlihat,” tulis Timo Scheunemann di twitternya, @coachtimo.
5. Evan Dimas: Semua Terserah PSSI, Tapi Saya Ingin Luis Milla Bertahan
Ini 5 Alasan Kenapa Luis Milla Layak Dipertahankan (5)
zoom-in-whitePerbesar
Evan Dimas berseragam Timnas Indonesia.(Instagram: @evhandimas)
Mantan kapten Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono, menambah jumlah orang penting yang ingin Luis Milla bertahan. Evan mengungkapkan bahwa Luis Milla adalah pelatih yang cerdas dan mampu mengenali karakter semua pemainnya.
Namun, Evan mengungkapkan bahwa dirinya tak punya hak atas karir Luis Milla. Pemain kelahiran Surabaya tersebut mengatakan bahwa semuanya terserah PSSI. “Saya pribadi sih maunya dia(Luis Milla) bertahan.
ADVERTISEMENT
Dia pelatih bagus dan pintar. Tapi, semuanya terserah PSSI saja,” ujarnya pada awak media seusai pertandingan melawan UEA.