Moyes Gagal di Man United, Van Persie Sebut para Pemain Juga Mesti Disalahkan

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
15 Mei 2020 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
David Moyes (kanan) dan Robin van Persie. Foto: AFP/ANDREW YATES
zoom-in-whitePerbesar
David Moyes (kanan) dan Robin van Persie. Foto: AFP/ANDREW YATES
ADVERTISEMENT
Ketika awal ditunjuk menjadi pelatih Manchester United pada tahun 2013 silam, David Moyes menjadi sosok yang dijuluki 'The Chosen One' alias 'Yang Terpilih' oleh para pendukung 'Iblis Merah'.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar fans Man United di seantero dunia kala itu begitu percaya dengan kemampuannya. Bagaimana tidak, ia ditunjuk langsung oleh Sir Alex Ferguson untuk meneruskan takhtanya.
Akan tetapi, pria yang sebelumnya menukangi Everton itu gagal membayar tuntas kepercayaan yang diberikan Sir Alex maupun pihak klub.
Di bawah kepemimpinannya, performa United menurun drastis. Setelah di musim sebelumnya juara, tim yang bermarkas di Old Trafford itu harus puas menduduki peringkat ke-7 klasemen akhir Premier League 2013/14.
27 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 15 kekalahan. Itulah total pencapaian Moyes selama melatih United di semua kompetisi. Alhasil, klub memecat Moyes pada April 2014. Total ia hanya menukangi klub selama 10 bulan dari total 6 tahun kontraknya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Manchester United bisa dibilang masih kesulitan menyamai level performanya yang dahulu. Padahal mereka sudah tiga kali berganti pelatih.
Kendati demikian, Mantan striker Man United, Robin van Persie, tidak ingin menyalahkan David Moyes sepenuhnya. Van Persie menyebut bahwa Manchester United terpuruk karena kualitas para pemainnya juga telah menurun, sebab mereka makin menua.
Mantan kapten Timnas Belanda itu yakin siapa pun yang menggantikan Sir Alex saat itu pasti juga akan mengalami kesulitan.
“Kami memang kesulitan karena kami akhirnya finis di peringkat ketujuh. Dari posisi setinggi ini, kami berpikir untuk memenangi Liga Champions dan terus maju," ujar Van Persie, dikutip dari Goal.
“Itu adalah periode baru juga dengan Scholesy (Paul Scholes) di fase akhir karirnya, Giggsy (Ryan Giggs) mengambil peran pemain / pelatih. Semuanya baru."
ADVERTISEMENT
"Moyes tidak bisa disalahkan - siapa pun yang datang setelah Ferguson, untung kalau berhasil. Bukan hanya ia yang harus disalahkan, itu juga kita. Standar sangat tinggi tetapi mereka [kualitas para pemain] turun," ungkapnya.
Bagi Man. United, selalu enak zaman Ferguson. (Foto: Youtube)
Van Persie kemudian mengaku kaget ketika Sir Alex Ferguson menyatakan pensiun lebih cepat. Padahal, Sir Alex sempat mengaku kepada dirinya bahwa ia tak akan pensiun dalam waktu dekat.
“Itu agak mengejutkan. Tepat sebelum saya bergabung, saya benar-benar memegang pena di tangan saya dan saya berkata, 'Satu hal lagi, Sir Alex, berapa lama lagi Anda berencana untuk tinggal?' Dan ia berkata, 'Setidaknya tiga tahun lagi,'" ucapnya.
“Jujur saja alasan mengapa ia berhenti adalah alasan keluarga dan keluarga lebih utama."
ADVERTISEMENT
“Ia adalah salah satu alasan utama saya gabung MU jadi itu merupakan pukulan tetapi kemudian itulah sepak bola. pemain datang dan pergi, manajer juga. Ia bermain 26 tahun dan membangun klub tetapi itulah kehidupan," tandasnya.