Pendukung Arsenal Ingin Pochettino Jadi Pengganti Unai Emery

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
30 November 2019 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pochettino usai laga melawan Crystal Palace di Tottenham Hotspur Stadium. Foto: Reuters/Dylan Martinez
zoom-in-whitePerbesar
Pochettino usai laga melawan Crystal Palace di Tottenham Hotspur Stadium. Foto: Reuters/Dylan Martinez
ADVERTISEMENT
Tanpa meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhir di semua ajang, nasib Unai Emery sebagai pelatih Arsenal akhirnya berakhir. Manajemen 'The Gunners' resmi memecat pelatih berkebangsaan Spanyol itu pada Jumat lalu (29/11). Hasil buruk yang diraih Arsenal menjadi alasan manajemen memecat pelatih yang pernah melatih Sevilla itu.
ADVERTISEMENT
Usai pemecatan Emery, spekulasi pengganti pelatih yang kini berumur 48 tahun itu mulai bermunculan. Nama-nama seperti Maximiliano Allegri, Brendan Rodger, Eddie Howe, Nuno Espirito Santo hingga Mauricio Pochettino digadang-gadang akan melatih Mesut Ozil dan kawan-kawan.
Melansir Sky Sports, dari lima kandidat pengganti Unai Emery, mayoritas pendukung Arsenal ternyata lebih memilih Mauricio Pochettino sebagai pelatih baru. Pelatih berkebangsaan Argentina itu dinilai layak dan bisa membangkitkan mental pemain Arsenal yang terpuruk karena belum meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhir.
Arsenal di suatu pertandingan. Foto: MATTHEW CHILDS/Reuters
Tak hanya itu, keberhasilan Pochettino membawa Tottenham Hotspur menjadi tim besar di Liga Primer Inggris merupakan hal yang sangat patut dipuji. Walau tak memberi gelar, Pochettino dianggap bisa mewujudkan gelar itu jika saja bisa bergabung dengan Arsenal .
ADVERTISEMENT
Namun, impian pendukung Arsenal tersebut tampaknya akan sulit. Pasalnya, Mauricio Pochettino pernah mengatakan kepada media bahwa ia tidak akan melatih tim sesama London. Hal itu karena Pochettino sangat menghormati Tottenham Hotspur sebagai tim yang pernah dibelanya.
(fre)