Prediksi Timnas Indonesia vs Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Hansamu, Lilipaly, dan Gavin Kwan menyambangi Tribun Penonton usai menang 3-1 melawan Timor Leste pada AFF Suzuki Cup 2018 di SUGBK. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Pertandingan kedua di kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia bakal berhadapan dengan tim kuat Thailand. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pukul 19.30 WIB, Selasa (8/9), tim Garuda bakal berusaha bangkit dari kekalahan sebelumnya, sementara ‘War Elephant’ juga tak mau kembali gagal raih tiga angka.

Setelah menelan kekalahan dari Malaysia, Indonesia yang bakal kembali main di SUGBK kali ini harus berjuang benar-benar mendapatkan tiga poin. Sebab, bila gagal raih hasil maksimal, langkah Tim Merah Putih ke babak selanjutnya bakal semakin sulit mengingat masih menyisakan empat laga tandang, termasuk lawan Timnas UEA.

Karena itu, Simon McMenemy pun mengaku bakal berusaha bangkit menghadapi Thailand. Tahu lawan bakal sulit, pelatih asal Skotlandia tersebut mengaku anak asuhnya sedang termotivasi. "Ada motivasi dari pemain saat ini, semua ingin bangkit. Semua merasa sedih, apalagi 20 menit terakhir (menghadapi Malaysia)," ucap Simon.

Simon berharap anak asuhnya tampil seperti babak pertama kontra Malaysia. Kala itu, ‘Tim Garuda’ memang sukses mendominasi. "Kami berharap kami bisa mengulangi apa yang kami lakukan pada babak pertama (menghadapi Malaysia), kami butuh lebih pintar, lebih waspada pada lawan yang cerdik, pemain harus lebih hemat soal stamina," kata Simon.

"Saya pikir di laga ini kami akan memperlihatkan mentalitas yang lebih kuat, saya tahu lawan kami pun besok akan lebih kuat. Mungkin akan ada orang yang meragukan mereka, tapi pemain ingin memberi pembuktian. Mereka siap berlari sampai mereka tidak bisa lagi berlari," jelas Simon.

Sementara, Thailand juga gagal meraih kemenangan di pertandingan pertama kontra Vietnam. Hasil imbang 0-0 tersebut, menurut Akira Nishino lantaran lini depan yang kurang tajam. "Kami butuh mencetak gol, mendapat kemenangan. Itu adalah masalah kami dari laga sebelumnya. Kami memang kekurangan striker," kata Akira.

Kekurangan pemain di bagian depan memang diakui Akira sebagai sumber utama. Namun, pelatih asal Jepang tersebut juga menyebut lini lain punya kualitas untuk menciptakan peluang. "Namun, penyelesaian akhir masih belum ada peningkatan," sebut mantan juru taktik Timnas Jepang tersebut.

Prediksi susunan pemain, jalannya pertandingan, dan skor akhir

Selebrasi pemain Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Timnas Indonesia (3-4-3)

Pelatih: Simon McMenemy

Andritany Ardiansyah (kiper); Yanto Basna, Victor Igbonefo, Hansamu Yama Pranata (bek); Ricky Fajrin, Zulfiandi, Evan Dimas, Ruben Sanadi (gelandang); Stefano Lilipaly, Beto Goncalves, Osas Saha (penyerang).

Timnas Thailand (4-5-1):

Pelatih: Akira Nishino.

Kawin Thamsatchanan (Kiper); Pansa Hemvibon, Tristan Do, Manuel Bihr, Theeratorn Boonmatan (bek); Tanaboon Kesarat, Sarach Yooyen, Phitiwat Sukjitthammakul, Supachok Sarachart, Chanathip Songkrasin (gelandang); Supachai Jaided (penyerang).

Bakal saling berhadapan, Timnas Indonesia dan Thailand punya satu kesamaan: membawa tim dengan jam terbang minim. Dari Indonesia, hanya Irfan Bachdim yang mencatatkan caps lebih dari 30. Sementara, lebih dari setengah penggawa ‘Tim Merah Putih’ belum tampil lebih dari sepuluh kali.

Kini, taktik Simon bakal jadi harapan utama Timnas Indonesia. Menyusul kekalahan dengan taktik 4-2-3-1, bisa jadi Simon bakal mencoba taktik 3-4-3 yang di laga uji coba selalu digunakannya. Nantinya, fokus permainan akan jadi lebih di tengah. Adapun sayap yang punya kecepatan bisa senjata Simon mendobrak pertahanan lawan.

Simon McMenemy memimpin latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya GBK, Jakarta, Selasa (3/9). Foto: Helmi Afandi/kumparan

Sementara Thailand, Akira Nishino memilih tidak membawa pemain andalan sarat pengalaman seperti Teerasil Dangda untuk melakoni kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun, sejatinya hal tersebut bukan tanpa tujuan. Laga kontra Vietnam kemarin, serta menghadapi Indonesia bakal dimanfaatkan Akira untuk memberi pemain muda pengalaman main.

Bermain dengan skuad yang minim pengalaman, Akira sudah terbiasa melakukannya dalam beberapa laga terakhir. Menghadapi Vietnam saja ada empat pemain yang baru tampil di bawah lima kali, satu di antaranya bahkan melakoni debut Timnas Senior. Hasil imbang bukan bayaran yang besar untuk memberi pengalaman kepada pemain di laga krusial.

Para pemain Timnas Thailand memberi salam pada pendukungnya usai bertanding lawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Foto: AFP/Chalinee Thirasupa

Laga diprediksikan bakal sengit, mengingat kedua tim merupakan rival. Setelah duet Hansamu Yama dan Manahati Lestusen kurang efektif dalam formasi empat bek, formasi tiga bek nantinya Victor Igbonefo dan Yanto Basna bisa jadi alternatif menemani Hansamu. Timnas Indonesia bisa semakin sulit ditembus lini depan Thailand yang sedang tumpul.

Namun, Thailand tetap tak boleh diremehkan. Masih ada Chanathip Songkrasin yang bermain tepat di belakang penyerang. Terkenal punya kecepatan dan dribel yang bagus, Chanathip merupakan pemain yang mampu menangani satu sampai dua pemain bertahan, serta menciptakan peluang untuk pemain depan.

Kedua tim punya kekuatan yang seimbang. Bila berjalan sesuai rencana, wajar bila Timnas Indonesia yang bermain di depan pendukung sendiri meraih kemenangan. Adapun skor tipis 2-1 jadi hasil yang ideal buat kemenangan ‘Tim Merah Putih’. (bob)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.