Rumor: Ajax Ingin Pinjam Matthijs De Ligt dari Juventus

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
10 Januari 2020 17:35 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Matthijs de Ligt memperkuat Juventus di laga melawan Napoli. Foto: AFP/Isabella Bonotto
zoom-in-whitePerbesar
Matthijs de Ligt memperkuat Juventus di laga melawan Napoli. Foto: AFP/Isabella Bonotto
ADVERTISEMENT
Bek Juventus, Matthijs De Ligt, dikabarkan akan direkrut kembali oleh Ajax Amsterdam dengan status pinjaman. Pemain berkebangsaan Belanda itu dianggap kurang bersinar sejak bergabung dengan 'Si Nyonya Tua' pada Juli 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
Melansir Daily Mail, Matthijs De Ligt dikabarkan kewalahan menghadapi persaingan di lini belakangan Juventus. Bahkan, dalam beberapa pertandingan terakhir, pemain kelahiran 1999 itu malah lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri tampaknya lebih percaya kepada duet Chiellini-Bonucci atau Bonucci-Demiral di lini pertahanan. Ketika Chiellini atau Bonucci absen karena cedera, sang pelatih malah lebih memilih Merih Demiral ketimbang dirinya.
Maurizio Sarri telan kekalahan dalam laga debutnya bersama Juventus. Foto: REUTERS/Feline Lim
Selain bersaing dengan para pemain belakang Juventus, Matthijs De Ligt pun sering dilanda cedera. Melihat sang pemain yang kurang mendapat porsi bermain yang cukup membuat mantan klubnya, Ajax Amsterdam mencoba memulangkan De Ligt dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Minimnya porsi bermain yang didapat Matthijs De Ligt membuat Ajax yakin manajemen Juventus menerima tawarannya. Selain itu, Matthijs De Ligt juga dikabarkan bersedia bergabung dengan mantan timnya walau berstatus pinjaman.
ADVERTISEMENT
Di lain sisi, Matthijs De Ligt juga harus mengamankan posisi di lini belakang timnas Belanda. Oleh karena itu, ia harus memiliki porsi bermain yang lebih agar bisa tampil maksimal saat bermain di Euro 2020 pada Juni mendatang. Dan, itu kemungkinan tidak akan didapatkannya jika tetap berada di Juventus.
(fre)