Ryan Giggs Sebut Van Gaal Lebih Kaya Taktik Ketimbang Sir Alex Ferguson

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
27 Mei 2020 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ryan Giggs dan Louis van Gaal. Foto: Twitter Manchester United
zoom-in-whitePerbesar
Ryan Giggs dan Louis van Gaal. Foto: Twitter Manchester United
ADVERTISEMENT
Legenda Manchester United, Ryan Giggs, membeberkan perbedaan antara dua sosok yang pernah menjadi manajer 'Iblis Merah', yakni Sir Alex Ferguson dan Louis van Gaal.
ADVERTISEMENT
Selama berkarier di Old Trafford, Giggs hanya dilatih oleh seorang Sir Alex Ferguson. Pria yang sekarang menjadi juru taktik Timnas Wales itu pun telah merasakan kesuksesan luar biasa di bawah asuhan Sir Alex dengan memenangi 13 trofi Premier League dan dua gelar Liga Champions.
Setelah memutuskan gantung sepatu pada 2014, Giggs beralih ke dunia kepelatihan. Ia bergabung dengan staf kepelatihan Louis van Gaal yang kala itu baru tiba di United.
Kendati hanya menukangi 'Iblis Merah' selama dua musim, Van Gaal mendapat pujian dari Wayne Rooney yang menyebutnya sebagai pelatih terbaik yang pernah bekerja dengannya. Giggs pun sepakat dengan anggapan tersebut.
"Saya memahami apa yang dikatakan Wayne [Rooney]. Tentu saja kami berdua pernah dilatih Sir Alex yang sudah saya kenal sejak saya masih berusia 13 tahun," tutur Giggs, dikutip dari Manchester Evening News.
ADVERTISEMENT
"Sir Alex memiliki segalanya, manajerial, disiplin, standar, taktik, mengenal pemain. Namun, dengannya, karena kami memiliki banyak pemain bagus yang sudah bersama sejak lama, Anda hanya tinggal bermain. Anda tahu tugas Anda, hanya masalah bagaimana menyesuaikannya."
"Dengan Louis mungkin sebaliknya. Kami memainkan beberapa sistem berbeda di bawah asuhannya, sedangkan di bawah asuhan Sir Alex kurang lebih kami hanya memainkan satu sistem dan kami menyesuaikannya."
"Saya tak ingat kami pernah bermain dengan tiga bek, mungkin sekali dua kali ketika kami harus mempertahankan keunggulan, tapi selain itu kami tak melakukannya," sambungnya.
Giggs kemudian menyebut bahwa perbedaan antara Sir Alex Ferguson dengan Van Gaal terletak pada banyaknya pertemuan dengan para pemain untuk membicarakan taktik.
ADVERTISEMENT
"Ini soal memahami beberapa cara bermain yang berbeda. Jadi saya tahu apa yang dikatakan Wayne karena Louis lebih banyak bekerja di lapangan latihan terkait gaya bermain dan soal taktikal," ucap mantan pemain Timnas Wales itu.
"Dia datang dari Belanda background internasional dan dia membawanya ke klub, jadi kami menjalani banyak pertemuan, para pemain terkadang merasa terlalu sering!"
"Sementara Sir Alex cukup sederhana. Saya tak berkata kami tak pernah menggelar rapat, tapi kami memiliki para pemain bagus yang hanya perlu sekali diarahkan manajer dan akan memerlukan sedikit penyesuaian sana-sini, seperti contohnya Park Ji-Sung yang mengawal Andrea Pirlo dan Park melakukannya secara brilian," pungkasnya.