Sendirian, Suporter Kamboja Tetap Dukung Timnasnya Tandang Lawan Iran

Suporter Kamboja seorang diri mendukung tim nasionalnya. (Foto: Twitter/@AmirIGM)

Menghadapi salah satu raksasa Asia, Iran, Timnas Kamboja harus menerima kekalahan dengan skor telak 14-0 di kualifikasi Piala Dunia 2022. Bermain di Stadion Azadi, selain untuk pertama kali Iran kedatangan suporter perempuan, pemandangan tak kalah menarik terlihat di tribun tim tamu.

Seorang suporter terekam sendirian mendukung Timnas Kamboja di laga tandang tersebut. Bila dihitung, sejauh 6.000 kilometer sosok suporter tersebut terbang dari rumah sendirian melakoni away day mendukung timnas kesayangannya, Kamis .

Dalam video yang disebarkan lewat sosial media Twitter tersebut, pendukung Kamboja tersebut terlihat berdiri memberi dukungan di tengah ribuan suporter Iran yang memadati stadion. Terbentang bendera Kamboja di belakangnya.

Seorang diri di antara bangku kosong yang tersedia, suporter Kamboja tersebut dibekali dengan pengeras suara dan drum yang kerap ditabuhnya, tak berhenti memberikan dukungan kepada ‘Angkor Army’ sepanjang 90 menit pertandingan.

Malangnya, suporter Kamboja yang hadir sendiri tersebut harus menyaksikan tim nasional kesayangannya kalah telak 14 gol tanpa bisa membalas.

Adapun gol pada laga tersebut dicetak Ahmad Nourollahi (5'), Sardar Azmoun (11', 35', 44'), Hossein Kanaanizadegan (18'), Mehdi Taremi (22', 54'), Karim Ansarifard (40', 48', 60', 88'), Mohammad Mohebi (65', 67'), dan Mehrdad Mohammadi (85')

Kekalahan tersebut kemudian membuat skuad arahan Keisuke Honda terbenam di dasar klasemen Grup C, hanya bisa mengoleksi satu poin dari tiga pertandingan. Sementara Iran memuncaki klasemen dengan koleksi enam poin dari dua laga.

Bukan kejadian pertama

Sebastián Carrera mendukung tim favoritnya Deportes Puerto Montt. Sumber: (FIFATV/YouTube)

Suporter Kamboja tersebut bukan yang pertama mendukung tim favoritnya seorang diri. Sebelumnya, Sebastian Carrera sempat pula mendukung tim Liga Cile, Deportes de Puerto Montt, seorang diri di laga tandang.

Menghadapi Coquimbo yang berjarak 3.000 km, tidak ada yang menduga Deportes Puerto Montt kedatangan suporter. Namun, Carrera yang selama dua hari melakukan perjalanan dengan bus tersebut kemudian mengejutkan pihak timnya dengan berada di tribun pendukung Puerto Montt, seorang diri.

Hanya Carrera pada akhirnya suporter Deportes Puerto Montt yang menyaksikan secara langsung timnya menang. Klub berjuluk ‘Albiverdes’ itu pun mendedikasikan kemenangan untuk Carrera. “Kemenangan itu untukmu, kamu memberikan segalanya untuk tim,” ucap pemain Deportes Puerto Montt, Juan Pablo Abarzua.

Masuk nominasi fans terbaik versi FIFA, Carrera memang kalah dari Timnas Peru di Piala Dunia 2018. Namun, Carrera sukses mendapat apresiasi dari bintang dunia asal Cile, Arturo Vidal, yang mengatakan “itu baru fans sejati!”

Terlepas dari hasil yang diraih suporter Kamboja dan Sebastian Carrera, tentu luar biasa menyaksikan dedikasi besar kepada tim favorit mereka. (bob)