Statistik Menarik Dari Tim-tim Papan Atas Serie A Musim Ini

Paolo Dybala (kiri) dan Cristiano Ronaldo, dua jagoan Juventus. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Secara resmi, Serie A 2019/20 telah ditunda sampai 3 April 2020. Asal tahu saja, Italia merupakan negara Eropa dengan dampak virus corona terburuk. Bahkan mereka sampai melakukan isolasi di keseluruhan wilayahnya.

Teraktual, dalam kurun 24 jam terakhir, sudah ada 368 orang tewas akibat virus tersebut di Italia. Sebelum masifnya penyebaran virus corona di Italia dan penangguhan kompetisi sepak bola di sana, Serie A musim 2019/2020 terdapat banyak kejutan.

Lazio menjadi contohnya; tim asuhan Simone Inzaghi ini mampu tampil gemilang selama musim 2019/20. Mereka mampu duduk di posisi kedua di bawah Juventus dengan hanya selisih satu poin. Biancoceleste disebut-sebut menjadi kandidat peraih scudetto musim ini.

Selain itu, Inter Milan yang memiliki pelatih baru, Antonio Conte, menunjukkan performa apik juga. Nerazzurri diklaim akan segera bangkit dan menjadi tim yang sangat kuat lagi di Serie A, dilihat dari pembelian pemain yang mereka lakukan.

Berbeda dengan tetangga mereka, AC Milan. Tim asuhan Stefano Pioli ini masih bertengger di peringkat ketujuh klasemen sementara. Selain itu, dikutip dari Opta, berikut statistik menarik dari 'tim besar' sejauh ini di Serie A 2019/2020.

Juventus

Aarom Ramsey merayakan gol yang dia cetak ke gawang Inter Milan. Foto: Massimo Pinca/REUTERS

- Di kandang, Juve tidak terkalahkan dalam 34 pertandingan liga sebelumnya (W29, D5), lebih baik dua kali lipat dibanding Lazio (15).

- Musim ini, Cristiano Ronaldo telah mencetak gol untuk pertandingan ke-11 secara berturut-turut di Serie A. Dia juga sudah menyamai jumlah gol yang di cetaknya dari 2018/19 meskipun membuat sembilan penampilan lebih sedikit, rata-rata 0,95 gol per pertandingan dibandingkan dengan 0,68 musim lalu.

- Di antara para pemain yang melakukan debut mereka di era tiga poin, Ronaldo adalah yang tercepat untuk mencapai 42 gol (52 penampilan) - sebelum dia catatannya adalah 58 pertandingan yang dimiliki (Vincenzo Montella, Andriy Shevchenko dan Ronaldo dari Brasil).

Lazio

Pemain-pemain Lazio merayakan kemenangan atas Parma bersama para pendukungnya di Stadio Tardini. Foto: Reuter/Massimo Pinca

- Lazio tidak terkalahkan dalam 21 pertandingan di Serie A(W17 D4), itu menjadi rekor terbaik sepanjang masa untuk Biancoceleste di Serie A. Enam dari tujuh tim sebelumnya dengan rekor kemenangan yang sama selama satu musim, akan meraih Scudetto (satu-satunya pengecualian adalah Roma pada 2009/10).

- Lazio telah mencetak setidaknya dua gol dalam 19 pertandingan di Serie A musim 2019/20. Hanya Liverpool (23), Manchester City (21) dan Paris Saint-Germain (21) yang melakukannya dalam lebih banyak laga yang dimainkan di lima liga top Eropa musim ini.

- Ciro Immobile telah mencetak 27 gol dalam 26 pertandingan di musim 2019/20. Hanya Legenda Inter Milan, Antonio Valentin Angelillo (29) yang berhasil lebih banyak dalam 26 pertandingan.

Inter Milan

Gelandang Inter, Matias Vecino, merayakan gol ke gawang Milan. Foto: AFP/Marco Bertorello

- Antonio Conte adalah pelatih Inter pertama yang melihat timnya selalu mencetak gol pada 19 pertandingan pertamanya di semua kompetisi.

- Inter telah memenangi sembilan dari 13 pertandingan tandang Serie A mereka musim ini (D2 L2). Hanya dalam musim 2006/07, Nerazzurri menang lebih banyak (11).

- Romelu Lukaku adalah satu dari tiga pemain yang telah mencetak setidaknya 17 gol di Serie A dalam 25 pertandingan pertama mereka di musim debutnya bersama Inter, menyamai milik Giuseppe Meazza (1929-30) dan Stefano Nyers (1948-49).

Atalanta

Pemain-pemain Atalanta merayakan gol Josip Ilicic ke gawang Valencia. Foto: AFP/Miguel Medina

- 70 gol yang dicetak oleh Atalanta dalam Serie A musim ini sudah menjadi hasil terbaik kedua mereka dalam satu musim (77) di 2018/19.

- Tidak ada tim yang mencetak sebanyak 70 gol dalam 25 pertandingan pertama musim Serie A sejak tahun 1959, ketika itu Fiorentina mencetak total 79 gol.

- Tiga pemain Atalanta menjadi pemain yang berhasil mencetak dua digit gol di musim ini: Josip Ilicic, Luis Muriel dan Duvan Zapata. Hanya pada tahun 1949/50 dan 1951/52, Atalanta memiliki banyak pemain yang mencapai 10 gol.

AC Milan

Zlatan Ibrahimovic sukses membawa AC Milan menang atas Cagliari. Foto: Miguel MEDINA / AFP

- Sejak Stefano Pioli menjadi pelatih AC Milan, mereka mencatatkan clean sheet terbanyak di Serie A (7).

- AC Milan telah meningkatkan persentase kemenangan mereka sejak pergantian tahun di Serie A dan Coppa Italia. Catatan itu senilai 35 persen pada 2019, naik menjadi 50 persen di tahun 2020 ini - mereka juga meningkatkan rata-rata gol per pertandingan dari 0,9 menjadi 1,7.

- Sejak memulai debutnya di Milan (yang dimulai pada Agustus 2010), Zlatan Ibrahimovic telah mencetak 60 gol untuk Rossoneri di semua kompetisi, lebih banyak dibanding dari pemain lain yang sama pada periode itu.