Tiada Nama Pep Guardiola dalam Pelatih Terbaik versi Fabregas

Fabregas ketika memperkuat Chelsea. (Foto: Reuters/Matthew Childs)

Cesc Fabregas baru-baru ini mengaku beruntung bisa dilatih sejumlah pelatih ternama. Namun, pemain berkebangsaan Spanyol tersebut hanya memilih dua nama yang menurutnya pantas disematkan kata terbaik di dalamnya.

Asal tahu saja, selama berkarier sebagai pesepak bola profesional, Cesc Fabregas sudah pernah bermain di bawah arahan pelatih-pelatih seperti Arsene Wenger, Pep Guardiola, Jose Mourinho, Antonio Conte, hingga Vicente del Bosque.

Gelandang yang sekarang memperkuat AS Monaco itu sebelumnya sempat bermain bersama klub-klub top Eropa seperti Arsenal, Barcelona dan Chelsea. Bersama ketiganya, ia berhasil memenangkan berbagai gelar bergengsi.

Selain itu, Fabregas juga pernah membela tim nasional Spanyol. Ia berhasil memberikan gelar Piala Dunia pada 2010, dan gelar Euro pada 2008 dan 2012.

Cesc Fabregas. Foto: AFP/CARL DE SOUZA dan AFP/GLYN KIRK

Kesuksesan yang diraih Fabregas bersama klub maupun tim nasional juga tentu berkat sejumlah pelatih hebat yang bekerja bersamanya.

Kendati demikian, menurut Fabregas, Arsene Wenger dan Jose Mourinho merupakan yang terbaik dari setiap pelatih yang pernah melatihnya sejak awal berkarier di sepak bola.

"Saya memiliki pelatih terbaik di dunia, jadi saya tidak pernah mengeluh. Tapi menurut saya (Arsene) Wenger dan (Jose) Mourinho yang terbaik," kata Fabregas, dikutip dari Goal.

Jose Mourinho dan Arsene Wenger. (Foto:football365.com)

Dengan pilihan tersebut, berarti Fabregas tidak memasukkan nama pelatihnya di Barcelona, Pep Guardiola dan Vicente del Bosque di tim nasional Spanyol.

Tak heran jika Fabregas menyebut nama Wenger sebagai salah satu pelatih terbaik. Pelatih asal Prancis tersebut bisa dibilang memperlakukannya layaknya anak. Bahkan, awal karier Fabregas di jagat sepak bola pun berkat jasa mantan pelatih Arsenal itu.

Begitu pula dengan Jose Mourinho. Cesc Fabregas mendapat kesempatan bermain di bawah asuhannya saat membela Chelsea. Baginya, sosok pria asal Portugal tersebut membuat dirinya merasa dipercaya dan memunculkan karakter pemimpinnya.