Tidak Ada yang Spesial pada Periode Kedua Zidane di Real Madrid

Zinedine Zidane di laga El Clasico. Foto: Reuters/Sergio Perez

Kembalinya Zinedine Zidane untuk melatih Real Madrid dinilai tidak membawa perubahan berarti bagi tim. Hal itu disampaikan oleh mantan pemain AS Roma dan Ajax Amsterdam, Ahmed Hossam Mido.

Zidane pernah meraih sukses bersama Madrid pada periode pertama kepelatihannya, yakni pada tahun 2016-2018. Saat itu, pria asal Prancis tersebut mampu menghadirkan 10 gelar juara termasuk trofi Liga Spanyol dan tiga trofi Liga Champions.

Pada akhir musim 2017/18, Zidane secara mengejutkan mundur dari posisinya sebagai pelatih. Dia beralasan ingin rehat sejenak dari lapangan hijau.

Sepeninggal Zidane, Los Blancos pernah menunjuk Julen Lopetegui dan Santiago Solari sebagai pelatih. Namun, hasilnya tak memuaskan. Keduanya berada di kursi pelatih Madrid tak sampai musim selesai. Manajemen klub kemudian memutuskan menunjuk kembali Zidane sebagai pelatih pada Maret 2019.

Zinedine Zidane mendampingi Real Madrid bertandang ke markas Sevilla. Foto: Reuters/Marcelo Del Pozo

Namun pada periode keduanya bersama El Real, Zidane belum mampu memberikan hasil positif. Madrid saat ini masih berada di urutan kedua klasemen sementara Liga Spanyol. Mereka tertinggal dua poin dari rival abadi mereka, Barcelona.

Sementara itu di ajang Liga Champions, Los Blancos takluk 1-2 dari Manchester City pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/2020.

Tak ayal, kondisi tersebut mendapat sorotan dari Mido yang merupakan pengagum Real Madrid.

"Saya sangat menyukai Real Madrid, mereka adalah tim favorit saya di liga," ucap Mido, dikutip dari AS.

Mido melontarkan kritik bahwa kembalinya Zidane belum mampu berkontribusi banyak bagi Real Madrid. Legenda Timnas Mesir tersebut juga meyakini bahwa Zidane tidak menambahkan apa pun pada periode keduanya di Santiago Bernabeu.

"Dari sudut pandang saya, Zidane tidak menambahkan apapun sekembalinya ke Real Madrid. Ada pepatah mengatakan, 'Jangan menikahi wanita yang sama untuk kedua kalinya" ujarnya.