Tingkah Bos Liverpool Buat Fan Berang: Beli Tim Hoki, Lupakan Kontrak Mo Salah

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
30 November 2021 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain Liverpool Mohamed Salah. Foto: Peter Powell/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Liverpool Mohamed Salah. Foto: Peter Powell/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sejak 2010, Liverpool adalah milik Fenway Sports Group (FSG). Kongsi dagang asal Amerika Serikat (AS) itu dipimpin oleh John W. Henry. Meski menyelamatkan The Reds dari kebangkrutan, tingkah bos klub tak jarang membuat para fan berang.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, Henry dan kolega berjasa membangun ulang Liverpool dengan pondasi moneyball atau metode yang turut digunakan Red Sox--tim bisbol yang juga dimiliki FSG--untuk merekrut pemain-pemain berdasarkan statistik mereka.
Seiring dengan kedatangan Juergen Klopp di kursi kepelatihan pada 2015 dan hadirnya Michael Edwards untuk mengisi posisi Direktur Olahraga, Liverpool berjalan ke arah yang benar. Buahnya, mereka berhasil menjadi kampiun Liga Champions 2018/19.
Suporter Liverpool membentangkan bendera pada laga vs Atletico. Foto: AFP/Paul Ellis
Beberapa bintang baru bermekaran di Anfield, sebut saja Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah. Bahkan untuk nama yang disebut terakhir, dirinya terus menjadi andalan The Reds di lini serang dan diagung-agungkan fan hingga saat ini.
Mo Salah yang didatangkan dari Roma pada 2017 lalu akan segera habis kontraknya pada Juni 2023 mendatang. Seiringan dengan habisnya kontrak Salah musim depan, usianya akan menginjak 30 tahun. Meski sudah kepala tiga, para fan tetap ingin pemain asal Mesir tersebut bertahan.
ADVERTISEMENT
Di tengah desakan perpanjangan kontrak Salah, bos Liverpool tampak bergeming. Bahkan, FSG kini malah membeli klub hoki, Pittsburgh Penguins, yang berlaga di National Hockey League (NHL).
"Hari ini kami mengumumkan bahwa Fenway Sports Group (FSG) telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi saham di Pittsburgh Penguins," tulis pernyataan resmi Pittsburgh Penguins di Twitter pada Senin (29/11).
Sontak, hal itu membuat para fan The Reds berang. Alih-alih mengucurkan dana untuk memperpanjang kontrak Mo Salah dan belanja pemain, bos Liverpool malah asyik belanja tim hoki.
"FSG membeli tim hoki seperti mainan, tetapi mereka tidak bisa memperpanjang kontrak Mo Salah, pemain terbaik di dunia, atau mendatangkan pemain untuk memperkuat skuad Liverpool sehingga kami memiliki opsi lain ketika Salah/Mane bermain di AFCON," kata @EdsonGuthrie kesal.
ADVERTISEMENT
"FSG [mengaku] tidak bisa mengeluarkan uang karena pandemi Covid-19, tapi sekarang bisa membeli sebuah tim hoki hahahahahahaha #FSGOUT" tulis @ghnnouchi.
"FSG berlagak tak punya uang untuk belanja di bursa transfer, tapi kini mereka membela sebuah tim hoki," kata @fathueyfreeman tak habis pikir.