Todd Ferre dan 5 Bintang Dunia yang Tetap Bermain Meski Tengah Cedera

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
1 November 2018 7:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Todd Ferre dan 5 Bintang Dunia yang Tetap Bermain Meski Tengah Cedera
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ketika bermain sebagai profesional, bahkan dengan kemungkinan cedera yang menakutkan, gairah dan komitmen yang tinggi akan selalu memaksa memberikan yang terbaik. Terutama sepak bola, intensitas yang ditawarkan tidak seperti olahraga lain.
ADVERTISEMENT
Tentunya cedera akan sangat menyakitkan buat profesional tersebut. Namun, terkadang pertandingan bisa membuat pemain termotivasi melawan rasa sakit tersebut. Jika beberapa pemain dikatakan lembek, ada pemain yang meski didera cedera yang begitu menyakitkan, mereka tetap bermain sampai laga usai.
Sebagai contohnya, bintang muda Indonesia Todd Rivaldo Ferre. Pada pertandingan terakhir Timnas U-19 Indonesia kontra Jepang, 15 menit terakhir Todd masuk menggantikan Kadek Raditya. Performanya sedikit membantu Garuda Muda, meski skor yang sudah kepalang tertinggal dua tak berubah. Setelah diusut, kala itu Todd sedang demam.
Todd Ferre dan 5 Bintang Dunia yang Tetap Bermain Meski Tengah Cedera (1)
zoom-in-whitePerbesar
Todd Rivaldo Ferre (22) bermain gemilang ketika Timnas U-19 kalah dari Qatar U-19 dengan skor 5-6 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (21/10). (Foto: Dok. AFC)
ADVERTISEMENT
Kondisi kebugaran Todd tersebut disampaikan pelatih kepala Indra Sjafri. Usai laga, Indra mengatakan Todd yang demam harus bermain di kondisi hujan lebat. Menurutnya, Todd sebenarnya dilarang bermain oleh dokter karena panas tubuhnya yang tinggi.
Namun, akhirnya pria kelahiran Jayapura tersebut tetap bermain. Sebelum Todd Rivaldo Ferre, ada pula lima bintang dunia yang punya komitmen tinggi, tetap bermain walau tengah didera cedera parah. Berikut lima nama tersebut.
1. Wilfried Bony, ligamen sobek
Todd Ferre dan 5 Bintang Dunia yang Tetap Bermain Meski Tengah Cedera (2)
zoom-in-whitePerbesar
Wilfried Bony (nomer celana dua) melakukan selebrasi. (Foto: REUTERS/Rebecca Naden)
Bersama Swansea, Wilfried Bony sempat merasakan puncak kejayaan kariernya pada musim 2014/15. Kala itu, performanya bersama The Swans begitu impresif sampai direkrut Manchester City. Namun, tak bersinar bersama The Citizens, striker Pantai Gading ini pun kembali ke Swansea musim 2017/18.
ADVERTISEMENT
Kala berseragam Swansea untuk kedua kalinya, saat itulah Bony cedera usai mendarat dengan tidak nyaman. Ligamen robek, Bony tetap melanjutkan permainan sampai akhir laga, saat itu mereka bersua Leicester City.
Usai pertandingan, berita buruk pun datang untuk fans Swansea dengan si striker berambut gimbal ini harus menepi hingga akhir musim. Faktanya, tetap bermain meski sakit adalah yang memperparah cedera pemain berusia 29 tahun tersebut.
2. Stuart Pearce, patah kaki
Todd Ferre dan 5 Bintang Dunia yang Tetap Bermain Meski Tengah Cedera (3)
zoom-in-whitePerbesar
Stuart Pearce kala bermain untuk Nottingham Forest (NFFCTube/Youtube)
Bukan yang aneh jika Legenda Nottingham Forest, Stuart Pearce, mendapat julukan 'Fierce Pearce'. Dirinya kerap disebut-sebut sebagai pemain dengan gairah sepak bola terbesar sepanjang sejarah Liga Inggris. Bek Foresters ini adalah salah satu yang paling tangguh pada era 80an di tanah Britania Raya.
ADVERTISEMENT
Kegilaan Pearce pun semakin menjadi saat suatu hari bersua West Ham United. Babak pertama, Pearce mengalami patah kaki, cedera yang hampir semua pesepakbola tentunya akan memutuskan ke rumah sakit. Namun, dirinya justru melanjutkan permainan dengan menahan rasa sakit.
3. Cesc Fabregas, patah kaki
Todd Ferre dan 5 Bintang Dunia yang Tetap Bermain Meski Tengah Cedera (4)
zoom-in-whitePerbesar
Fabregas cedrra parah. (foto: Getty Images)
Salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah Liga Inggris, Cesc Fabregas melambungkan namanya kala berseragam Arsenal sejak remaja. Sejak berusia 17 tahun, Fabregas sudah jadi pilihan utama Arsene Wenger. Bahkan, The Professor menunjuknya sebagai kapten pada musim 2008/09.
Musim 2009-10 lah Fabregas menunjukkan ketangguhannya sebagai profesional. Pada perempat final Liga Champions, gelandang asal Spanyol tersebut mengalami patah kaki. Tepatnya pada babak pertama, Fabregas sudah mengaku sakit, tapi dirinya tetap melanjutkan permainan. Bahkan, kala itu Cesc mencetak gol lewat titik putih.
ADVERTISEMENT
4. Vincent Kompany, patah hidung dan tulang rongga mata
Todd Ferre dan 5 Bintang Dunia yang Tetap Bermain Meski Tengah Cedera (5)
zoom-in-whitePerbesar
Vincent Kompany, patah hidung dan tulang rongga mata (foto: Getty Images)
Kapten Manchester City, Vincent Kompany sudah terbukti sebagai bek tangguh. Buktinya, Kompany sukses memenangkan tiga Liga Inggris dalam waktu delapan tahun Namun, dirinya acap kali dikritik karena mudah cedera. Bahkan, bek Timnas Belgia ini adalah salah satu pemain The Citizens yang paling sering cedera.
Meski memang sering menepi, pemain berusia 32 tahun ini pernah sekali menahan rasa sakitnya patah hidung sampai pertandingan usai. Lebih buruknya, tulang rongga matanya pun ternyata juga patah. Kala itu Kompany berlaga untuk Belgia menghadapi Serbia tahun 2013. Komitmennya di lapangan tentulah membuat takjub.
5. Ronaldo da Lima, demam berat
Todd Ferre dan 5 Bintang Dunia yang Tetap Bermain Meski Tengah Cedera (6)
zoom-in-whitePerbesar
Ronaldo sakit demam (foto: Getty Images)
ADVERTISEMENT
Bisa dibilang jika Ronaldo Luiz Nazario da Lima merupakan salah satu pemain terhebat dalam sejarah. Peraih Ballon d’Or tersebut punya karier yang mentereng, baik di level klub maupun negaranya. Sebagai striker kelas dunia pada masanya, dia kerap disejajarkan dengan Pele dan Marco van Basten.
Di Indonesia, Ronaldo pun punya tempat spesial dengan model rambutnya yang jadi idola anak sekolah dasar pada tahun 2002.
Namun, tidak banyak yang tahu pada pergelaran Piala Dunia 1998, legenda Brasil ini pernah tetap bermain kala sakit. Tepatnya sejam sebelum laga final, mulut The Phenomenon sampai mengeluarkan busa. Doktor pun melarangnya bermain.
Walau begitu, semangatnya mengalahkan penyakit. Dirinya yang tidak fit tetap bermain. Pada hari itu, Selecao kalah telak dari Les Bleus dengan skor 0-3. Namun, Empat tahun kemudian Ronaldo balas dendam dengan memenangkan kompetisi yang sama. Brasil sukses jadi juara dunia 2002. (bob)
ADVERTISEMENT