Unik! Eks Liga Inggris Ini Barter Jersi dengan Spaghetti kepada Fan

Para pemain Tottenham Hotspur merayakan gol ke gawang Huddersfield Foto: Reuters/Matthew Childs

Eks Premier League, Victor Wanyama yang kini merumput di Major League Soccer (MLS) bersama CF Montreal lakukan tingkah yang terbilang unik nan kocak. Usai berlaga melawan New England Revolution, Senin (26/7), gelandang berusia 30 tahun ini barter jersi dengan spaghetti kepada seorang fan.

Mungkin banyak yang bertanya mengapa hal tersebut bisa terjadi. Rupanya, ini ada sangkut pautnya dengan cuitan viral penggawa Timnas Kenya tersebut sembilan tahun lalu, atau tepatnya pada 7 Mei 2012.

“Saya punya spaghetti dan itu sangat enak, saya menikmatinya,” tulis Wanyama di akun Twitter-nya.

Menyusul hal tersebut, salah seorang penggemar pria yang tidak diketahui identitasnya ini mencoba peruntungannya, dengan menawarkan spaghetti kepada Wanyama dan menukarnya dengan jersi yang dikenakan Wanyama saat bertanding.

Menggunakan sebuah poster, pria bertopi lengkap dengan atribut Tottenham Hotspur yang berada di tribun penonton, telah bersiap menantikan Wanyama yang berjalan menuju kamar ganti pasca kekalahan 2-1 atas New England Revolution.

“Akan menukar spaghetti dengan kit (jersi),” tulisnya dalam sebuah poster.

Wanyama pun melirik poster tersebut. Pada akhirnya, barter antara jersi dengan spaghetti terjadi. Dalam video yang diunggah akun resmi CF Montreal di Twitter, terlihat sang penggemar tersebut nampak kegirangan.

Jelas perasaan sedih Wanyama atas kekalahan yang dialaminya, sedikit terobati dengan spaghetti yang diterimanya. Terlebih, makanan khas Italia tersebut adalah salah satu santapan kesukaannya.

Bicara mengenai Wanyama dengan spaghetti, terdapat hal lain yang juga mengundang gelak tawa.

Saat The Lily Whites memboyongnya dari sesama klub Premier League, Southampton tahun 2016, terdapat sesi pemotretan dengan seragam tim asal London Utara, di mana Wanyama turut memegang spaghetti.

Wanyama sendiri menghabiskan empat musim bersama Spurs sebelum akhirnya hijrah ke MLS pada Maret 2020.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, selama memperkuat Tottenham Hotspur, ia berhasil mengenyam 97 pertandingan lintas ajang dengan torehan tujuh gol.