Walaupun Kontroversial, Mourinho Dihormati Pemain-pemainnya

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
27 Maret 2020 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gestur nyeleneh Jose Mourinho. Foto: Stefano Rellandini/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Gestur nyeleneh Jose Mourinho. Foto: Stefano Rellandini/Reuters
ADVERTISEMENT
Legenda Chelsea, Michael Ballack, mengungkapkan bahwa mantan pelatihnya, Jose Mourinho, merupakan sosok pelatih yang dihormati oleh para pemainnya.
ADVERTISEMENT
Ballack sempat menjadi anak buah Mourinho selama satu musim, tepatnya saat eks gelandang Timnas Jerman itu didatangkan Chelsea dari Bayern Muenchen secara gratis pada musim 2006/07. Pada musim tersebut, Chelsea besutan Mourinho sukses meraih gelar dobel, yakni Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Kendati demikian, pelatih berjuluk The Special One itu justru dipecat pada awal musim 2007/08 akibat perseturuannya dengan sang pemilik klub, Roman Abramovich.
Mourinho memberi instruksi kepada Harry Kane di sesi latihan perdana. Foto: THFC
Gaya Mourinho yang meletup-letup baik di dalam maupun di luar lapangan memang rentan bergesekan dengan elemen klub lawan atau bahkan klub yang diasuhnya. Sebagai contoh, seperti yang ditunjukkannya dengan gelandang Manchester United, Paul Pogba, saat dirinya menjadi pelatih Iblis Merah.
Meski begitu, Ballack menganggap karisma dan ambisi yang dimiliki pelatih asal Portugal itu merupakan hal yang menarik.
ADVERTISEMENT
“Anda akan benar-benar terperangkap oleh kepribadian dan ambisinya,” ucap Ballack seperti dikutip dari Sky Sports.
“Bekerja dengan pelatih seperti itu adalah hal baru bagi saya. Dia mengesankan dan saya merasa sangat nyaman dengan keputusan saya ke Chelsea. Anda tidak akan menemukan banyak pemain yang berbicara buruk tentang dia,” tambah Ballack.
Ballack juga berkomentar atas kondisi Chelsea akibat ditinggal oleh Mourinho dan diambil alih oleh Avram Grant. Menurutnya, sulit untuk beradaptasi bagi Grant karena kondisi Chelsea yang belum move on dari Mou.
"Dia tidak pernah benar-benar memiliki kesempatan. Sangat sulit, setelah Jose Mourinho, untuk bekerja di Chelsea," tambah Ballack.
"Itu bisa menimbulkan masalah bagi manajer mana pun karena Mourinho memiliki hubungan yang dekat dengan para pemain dan para penggemar."
ADVERTISEMENT
Bersama Grant, The Blues kalah dua kali kalah pada partai final, masing-masing dari Tottenham Hotspur di Piala Liga Inggris dan dari Manchester United di Liga Champions.
"Grant mengelola tim dengan cara yang berbeda. Banyak pemain mengira dia akan lemah, tetapi dia tidak. Dia benar-benar pintar dan cerdas," kata mantan pemain Bayern Muenchen itu.