Formasi PPPK 2022 untuk Guru ASN dan Tenaga Kesehatan

Ilustrasi rekrutmen PPPK 2022. Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

Pemerintah kembali membuka formasi PPPK 2022 untuk guru ASN (Aparatur Sipil Negara) dan tenaga kesehatan non ASN. Kesempatan ini menjadi peluang bagi mereka untuk bisa resmi menyandang status sebagai pegawai pemerintah.

Sebelumnya, rekrutmen PPPK juga telah dilaksanakan pada tahun 2021 kemarin dalam tiga tahap. Tahap pertama dan kedua telah rampung, sementara tahap ketiga rencananya akan digabung dengan formasi tahun 2022.

Lantas, apa saja formasi PPPK yang bisa diisi oleh pelamar pada tahun 2022 ini? Untuk mengetahui informasi selengkapnya, simak ulasannya di bawah ini.

Formasi PPPK 2022

Ilustrasi formasi PPPK 2022. Foto: Fransisco Carolio/ANTARA FOTO

Formasi PPPK 2022 untuk Guru ASN

Berdasarkan informasi dari laman resmi Kemdikbud, dalam rangka memenuhi kebutuhan guru ASN PPPK pada 2022, Kemendikbudristek telah membuka 758.018 formasi untuk tahun ini.

Sejauh ini, pemerintah daerah (pemda) baru mengusulkan sebanyak 17,3 persen atau 131.239 formasi. Adapun yang termasuk dalam usulan tersebut antara lain guru Agama, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), dan Guru Kelas TK.

Saat ini Panselnas masih menyusun mekanisme baru mengenai seleksi PPPK. Ini adalah upaya agar permasalahan yang terjadi pada tahun 2021 tidak terulang kembali tahun ini, sehingga proses rekrutmennya menjadi lebih baik.

Seperti yang dijelaskan di awal, formasi untuk tahap ketiga pada 2021 tetap ada dan akan digabungkan dengan formasi tahun 2022. Dengan demikian, total formasi PPPK 2022 yang tersedia untuk guru ASN sebesar 970.410.

Kebijakan tersebut diharapkan mempermudah para guru. Mereka yang sudah lulus passing grade tetap bisa mendapatkan formasi tanpa harus melakukan seleksi ulang.

Formasi PPPK 2022 untuk Tenaga Kesehatan

Ilustrasi rekrutmen PPPK 2022 Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Selain guru, formasi PPPK juga tersedia untuk tenaga kesehatan. Menyusul wacana penghapusan tenaga honorer pada 2023 mendatang, pemerintah akan mengalihkan status tenaga kesehatan non ASN menjadi PPPK.

Mengutip situs resmi Kementerian Kesehatan, sampai saat ini sudah ada 200 ribu lebih tenaga kesehatan berstatus honorer yang sedang diproses sebagai calon ASN dan/atau PPPK. Nantinya, mereka akan mengisi kekurangan jumlah tenaga kesehatan, terutama di Puskesmas dan Rumah Sakit Pemerintah Daerah.

Adapun tenaga kesehatan non ASN yang akan beralih status menjadi PPPK antara lain sebagai berikut:

Di samping itu, formasi PPPK 2022 untuk tenaga kesehatan akan lebih diprioritaskan untuk mereka yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

Sayangnya, sampai saat ini belum ada kejelasan kapan PPPK 2022 dibuka. Kendati demikian, calon pelamar diharapkan mulai mempersiapkan diri dari sekarang.

(ADS)