AC Mobil Tidak Dingin? Segera Cek Komponen ini

Konten dari Pengguna
17 Juni 2021 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengaturan AC digital Toyota Sienta Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pengaturan AC digital Toyota Sienta Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Apakah Anda pernah merasakan ketika menyalan AC mobil, namun terasa tidak dingin? Salah satu penyebabnya bisa terjadi karena putaran ekstra fan atau kipas radiator mobil melemah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari KumparanOTO, putaran yang tidak maksimal ini penyebabnya karena usia pakai komponen tersebut. Masalah ini umumnya terjadi pada mobil yang sudah berusia di atas tiga tahun.
"Mobil keluaran sekarang kan pakainya ekstra fan ya, itu wajib dicek putarannya loyo terus kadang berhenti apa masih bagus kalau mobil di atas tiga tahun lah, karena bisa bikin overheat juga," ujar Hendra penggawa bengkel spesialis Djamin AC di Ciledug, Tangerang kepada KumparanOTO.

Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

Selain karena usianya yang sudah tergolong tua, terdapat beberapa hal lain yang menjadi penyebab kenapa AC mobil tidak terasa dingin. Hal ini terjadi pada ekstra fan yang berputar tidak normal lagi, sehingga mengakibatkan hilangnya proses kondensasi oleh kondensor. Hal ini kemudian bisa memicu terjadinya tekanan yang tingg pada freon mobil.
Kisi-kisi AC pada all new Hyundai Santa Fe Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Nah, tekanan freon ini lama-kelamaan bisa terbuang percuma melalui sambungan pipa atau seal yang sudah tidak kuat lagi menahan tekanan freon tadi, makanya suhu AC mobil tidak lagi dingin.
ADVERTISEMENT
"Solusinya ya ganti baru, kan namanya juga suku cadang habis pakai. Kalau harganya kisaran Rp 350 sampai 400 ribuan lah sebangsa Avanza sama lainnya," tambah Hendra.
Supaya kondisinya terawat serta menghindari pengeluaran yang berlebih, ekstra fan yang loyo ini dapat dideteksi dengan berbagai cara. Salah satunya memperhatikannya langsung.
"Dicek aja coba, liat bedanya pas putaran (suhu) AC di satu, terus langsung putar ke paling dingin. Umpama muternya sama, atau enggak cepet banget ya tandanya udah loyo," imbuh pria murah senyum ini.
Tak kalah penting, cek juga apakah ada bagian yang berbunyi dan munculnya dari bagian kipas. Bunyi yang muncul ini akibat poros kipas yang sudah kurang baik, sehingga mengakibatkan baling-baling kipas menyentuh frame.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi normal, kipas yang berputar tidak akan menimbulkan bunyi. Ya selayaknya kipas angin yang bilah kipasnya masih bersih. Namun, akan berbeda jika sudah kotor atau memang sudah terlalu. Hal ini bisa memicu suara yang menganggu dan membuat AC mobil menjadi tidak bekerja optimal.
Ilustrasi service AC Mobil. Foto: Tamara Wijaya/kumparan
Lemahnya putaran ekstra fan ini bukan satu-satunya penyebab suhu AC kurang sejuk. Bisa jadi dari kondisi evaporator dan filter kabin yang kotor, freon kurang, kualitas kaca film yang tidak dapat menyangkal ultraviolet, sampai sekring AC mobil yang putus karena terjadi korsleting yang tidak diketahui.
"Kalau enggak dingin biasanya turun dashboard istilahnya, dicek satu-satu penyebabnya," tandas Hendra.
(HDZ)