Apa Itu ABS, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Konten dari Pengguna
23 Juli 2021 21:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rem ABS (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rem ABS (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seiring berjalannya waktu, teknologi khususnya pada bidang otomotif semakin berkembang. Saat ini, untuk menunjang sarana keamanan dan keselamatan pengemudi dan tentu para penumpang, kendaraan kini dilengkapi dengan teknologi rem anti-lock braking system atau ABS.
ADVERTISEMENT
Lalu apa sebenarnya ABS ini dan bagaimana sistem kerjanya? Berikut ulasannya.

Pengertian ABS

Dikutip dari website resmi daihatsu.co.id, rem ABS adalah singkatan dari anti-lock braking system yang merupakan inovasi sistem pengereman pada kendaraan bermotor untuk menjaga keselamatan pengendara. Rem ini dengan mekanisme kerjanya, dapat menghindari terjadinya penguncian roda ketika dilakukan penghentian laju secara mendadak.
Mengikuti perkembangan zaman, teknologi ini diusung pada setiap kendaraan bermotor. Salah satu fitur mobil yang mengalami perkembangan adalah sistem pengereman.
Sebelumnya, sebagian besar kendaraan mengunakan sistem rem tromol atau cakram untuk menghentikan laju kendaraan. Namun, teknologi tersebut dirasa masih kurang ideal untuk digunakan dengan kondisi saat ini.
ilustrasi rem (Foto: Pixabay)
Teknologi ini diadopsi dari mekanisme serupa yang terdapat dalam pesawat terbang. Dengan teknologi ini, memungkinkan mobil tidak mengalami penguncian roda saat dilakukan pengereman secara mendadak. Seperti yang kita tahu, pengereman secara mendadak terutama pada kecepatan tinggi sangatlah berbahaya, bahkan bisa menimbulkan risiko kecelakaan.
ADVERTISEMENT

Fungsi Rem ABS

Fitur rem terbaru ini terdapat pada hampir seluruh mobil keluaran baru. Fitur ini akan membantu mempertahankan traksi roda terhadap jalanan ketika pengendara melakukan pengereman, mencegah terkuncinya ban kendaraan, serta membantu mengendalikan laju kendaraan yang tidak terkontrol saat dilakukan pengereman mendadak.
Ketika Anda mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi maupun saat di jalanan licin akibat hujan, tentunya melakukan pengereman mendadak merupakan hal yang paling dihindari.
Dalam hal ini, biasanya kendaraan menjadi sulit untuk dikendalikan. Teknologi ini membantu Anda dalam mengendalikan kendaraan saat melakukan rem mendadak.

Cara Kerja Sistem Rem ABS

Rem ABS berperan saat pengemudi melakukan penghentian laju kendaraan secara mendadak. Dengan adanya rem ABS, ketika terjadi pengereman, roda tidak akan terkunci, sehingga meminimalisir slip pada ban kendaraan.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, laju mobil maupun motor bisa dikendalikan oleh Anda sebagai pengemudi. Pada dasarnya, teknologi keamanan ini akan bekerja ketika Anda menarik tuas rem secara mendadak. Di kondisi tersebut, sensor sistem akan mendeteksi roda yang terkunci.
Deteksi sensor tersebut, akan membuat piston rem secara otomatis melepaskan tekanan ke titik normal. Namun, saat roda berputar tekanan piston akan dikeraskan kembali.
Biasanya, proses dari titik normal menuju pengerasan piston ini akan berlangsung dengan cepat. Kondisi tersebutlah yang berperan dalam membuat mobil mudah dikendalikan.
(HDZ)