news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Apa Itu Alternator? Begini Penjelasannya

Konten dari Pengguna
13 Agustus 2021 21:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alternator Mobil Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Alternator Mobil Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi Anda pecinta otomotif atau hanya memiliki kendaraan mobil pribadi harus tahu mengenai komponen-komponen yang ada di dalam kendaraan. Salah satu yang penting untuk diketahui adalah alternator. Komponen ini memiliki fungsi yang vital dan mobil membutuhkan komponen tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak hanya keberadaannya yang penting, alternator memiliki beberapa komponen yang terkait dalam rangkaiannya. Maka dari itu, Anda perlu mengenalnya agar ketika mengalami kendala bisa segera teratasi. Dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia, begini pengertian alternator dan komponen yang terkait.

Pengertian Alternator

Alternator atau biasa disebut dengan dinamo adalah alat atau komponen pembangkit listrik yang ada dalam setiap kendaraan bermotor, termasuk mobil. Hal tersebut karena listrik merupakan komponen penting dalam kendaraan mobil.
Alternator atau dinamo berperan sebagai alat pembangkit listrik bagi semua komponen dalam mobil yang memerlukan tenaga listrik. Komponen dalam kendaraan yang membutuhkan listrik ini seperti lampu, AC mobil, tape mobil dan juga wiper. Untuk menyalakan atau menjadikan komponen-komponen itu bisa berfungsi sebagaimana mestinya, dibutuhkan sebuah tenaga listrik.
ADVERTISEMENT
Ini dilakukan oleh sebuah alat yang dapat membangkitkan atau menyuplai tenaga listrik, yaitu yang disebut dengan alternator. Jadi, alternator adalah sebuah komponen pada mobil yang tujuannya untuk menyalurkan listrik ke seluruh komponen kelistrikan sekaligus pengisian aki.
Komponen-Komponen Alternator
Alternator Mobil Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Alternator tidak dapat bekerja sendirian agar bisa mengubah energi kinetis menjadi energi listrik. Dibutuhkan sebuah rangkaian kerja sama dari beberapa komponen untuk bisa menghasilkan energi listrik yang dibutuhkan. Alat-alat ini yang biasa disebut dengan komponen alternator.
Komponen yang mendukung kerja dari alternator terdiri dari beberapa rangkaian yaitu ada aki, alternator, dan regulator. Pada dasarnya, alternator sendiri terdiri dari rotor, yang merupakan gabungan kutub magnet. Dalam rotor tersebut terdapat beberapa kumparan magnet yang biasa disebut stator.
ADVERTISEMENT
Melalui kumparan magnet ini, alternator bekerja dengan mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Kemudian berikut beberapa komponen penting dalam alternator.
Cover alternator adalah tempat dari seluruh komponen alternator. Bentuk dari komponen ini menyerupai sebuah lubang, dimana lubang tersebut juga memiliki fungsi tersendiri. Fungsinya yaitu sebagai alat pendingin untuk mencegah mesin mengalami overheating, rusak, atau terbakar.
Komponen ini berbentuk seperti roda yang dihubungkan dengan belt. Kemudian menyebabkan pulley dapat berputar dan memutar rotor oil yang ada di dalam.
Bearing merupakan tumpuan dari ujung-ujung rotor coil untuk berputar. Dengan demikian, bearing ini juga terdapat lebih dari satu.
Komponen ini memiliki fungsi yang sangat penting. Melalui regulator, tegangan yang dihasilkan oleh alternator tetap stabil walaupun rpm naik dengan cepat. Dengan adanya alat ini, mesin tidak akan cepat rusak akibat tegangan listrik yang naik turun.
ADVERTISEMENT
Tegangan listrik yang dihasilkan oleh alternator biasanya merupakan arus bolak balik. Melalui komponen dioda ini arus listrik dapat diubah menjadi arus searah yang akan dialirkan ke dalam komponen yang membutuhkan listrik.
Rotor air berfungsi untuk mengubah energi magnet menjadi energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan ini nantinya akan diolah dan kemudian disalurkan menuju brush dan dioda. Dari sini, tenaga listrik yang dibutuhkan komponen mobil didapatkan.
Itulah komponen-komponen yang ada di alternator. Segala komponen tersebut saling berkaitan dan bekerja sama dalam sistemnya.
(FOV)