Awas, Ini Ciri-ciri Engine Mounting Rusak yang Harus Dikenali

Konten dari Pengguna
19 April 2021 20:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mesin mobil Honda Brio modifikasi. (Foto: Muhammad Ikbal)
zoom-in-whitePerbesar
Mesin mobil Honda Brio modifikasi. (Foto: Muhammad Ikbal)
ADVERTISEMENT
Engine mounting pada mobil merupakan salah satu bagian yang penting. Bagian yang terbuat dari bahan elastis seperti karet ini berfungsi untuk menyangga mesin dan rangka bodi. Sebagai pemilik mobil, Anda perlu memperhatikan kondisi engine mounting secara rutin.
ADVERTISEMENT
Untuk memantau kondisinya, Anda perlu mengenali ciri-ciri engine mounting yang sudah rusak. Penting untuk mengetahuinya agar Anda bisa mendeteksi kerusakan dan membawa mobil ke bengkel resmi.

Ciri-ciri Engine Mounting Rusak

Nah, untuk membantu Anda memahami tanda kerusakan engine mounting, berikut ini adalah ciri-cirinya
1. Mesin Bergetar Lebih Kuat dari Biasanya
Ciri pertama yang bisa Anda rasakan adalah jika mesin mobil Anda bergetar lebih kuat dari biasanya.
Dikutip dari kumparanOTO berdasarkan wawancara beberapa waktu lalu dengan Kepala Bengkel Auto2000 Raden Inten Bandar Lampung, Nurrahman Adi Saputra, getaran kuat mesin ini akan terasa pada saat mesin mobil dalam kondisi stasioner.
“Getaran mesinnya terasa lebih kuat dari biasanya, bahkan mirip seperti mobil diesel. Pasti akan tidak nyaman,” ujar Nurrahman. Semakin kuatnya getaran mesin menandakan engine mounting sudah semakin rusak, sehingga tidak menyangga mesin dengan baik..
ADVERTISEMENT
2. Terdengar Bunyi-Bunyi Aneh
Ciri kedua ini bisa Anda dengarkan, yakni ketika mobil Anda mengeluarkan bunyi-bunyi aneh. Anda bisa mencoba melakukan akselerasi atau deselerasi untuk mengecek apakah ada bunyi aneh yang muncul.
“Pada beberapa kasus bisa muncul bunyi-bunyi aneh seperti klutuk-klutuk,” kata Nurrahman. Ia menambahkan, semakin keras bunyi aneh itu terdengar, bisa jadi semakin parah kerusakannya.
3. Mesin Menghentak Lebih Kuat
Ciri lain yang bisa Anda rasakan adalah mesin yang menghentak lebih kuat.
Dikutip dari kumparanOTO berdasarkan wawancara lainnya dengan Kepala Mekanik tim balap GRT, Hadi Taruna, hentakan mesin yang lebih kuat ini juga bisa menjadi ciri-ciri engine mounting sudah mulai rusak.
Ciri ini akan terasa ketika injakan gas pertama. “Coba saat mobil stasioner, lalu tiba-tiba diinjak pedal gasnya, pasti akan terasa hentakan kuatnya. Secara visual juga akan terlihat,” jelas Hadi.
ADVERTISEMENT
4. Posisi Mesin Tidak Proporsional
Posisi mesin yang tidak terlihat proporsional merupakan ciri lain engine mounting sudah mulai rusak. Karet engine mounting yang sudah robek atau tidak tebal memicu perubahan posisi mesin.
“Kalau engine mounting di bagian atas kena, posisi mesin akan lebih turun atau miring,” terang Hadi.
Itulah ciri-ciri kerusakan pada engine mounting yang bisa Anda kenali. Anda sebaiknya segera membawa mobil Anda ke bengkel resmi jika ciri-ciri tersebut sudah muncul. Ini penting untuk dilakukan agar kerusakannya segera ditangani demi mencegah kerusakan engine mounting yang lebih parah.