Cara Jumper Aki Mobil yang Tepat

Konten dari Pengguna
10 Agustus 2021 10:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Ilustrasi mengecek aki mobil.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi mengecek aki mobil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Merawat aki mobil merupakan hal wajib yang dilakukan pemilik kendaraan. Komponen ini rentan rusak dan bisa mengakibatkan mobil tidak bisa beroperasi. Aki mobil merupakan komponen vital yang berfungsi sebagai sumber kelistrikan utama.
ADVERTISEMENT
Jika mengalami kerusakan pada aki, mobil tidak bisa dinyalakan atau starter. Ketika aki mulai rusak, starter pada mobil terasa sangat berat dan susah mengangkat mesin untuk hidup. Tak hanya itu, beberapa fitur mobil yang berhubungan dengan listrik akan mati atau melemah karena daya listriknya kurang.
Misalnya pada klakson mobil, suaranya akan terasa berat dan pelan jika ditekan atau lampu mobil seperti redup. Biasanya, kerusakan pada aki mobil disebabkan karena tekanan listrik pada aki terlalu tinggi sehingga kerja aki menjadi panas dan lama-kelamaan akan melemah bahkan drop.
Namun, apabila aki mobil Anda sudah mengalami kerusakan segeralah untuk memperbaikinya dengan bantuan yang biasa disebut dengan jumper aki. Jumper aki adalah teknik mengalirkan listrik dari aki lain yang masih bagus, ke aki mobil yang bermasalah.
ADVERTISEMENT
Pada saat melakukan jumper, ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan agar tidak salah melakukannya dan berakibat korsleting. Dilansir dari laman resmi Mitsubishi Indonesia, perhatikan cara yang tepat melakukan jumper aki mobil.

Cara Jumper Aki Mobil

Apabila mesin mobil Anda masih tidak bisa menyala atau tidak ada reaksi sama sekali, coba diamkan dulu selama beberapa saat agar proses pengisian tenaga menjadi lebih banyak.
Cara jumper aki mobil memanglah terlihat mudah, namun Anda harus melakukannya dengan benar dan tepat karena jika salah sedikit akan berakibat kerusakan yang lebih parah.
(FOV)