Cara Kerja AC Mobil yang Perlu Anda Tahu

Konten dari Pengguna
31 Juli 2021 7:36 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi AC pada mobil (Foto: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi AC pada mobil (Foto: pixabay)
ADVERTISEMENT
AC adalah sebuah komponen dalam mobil selalu ada dalam mobil. Mulai mobil sport, SUV, MPV, double cabin, semua menggunakan ac. Tapi apakah Anda sudah tahu bagaimana cara kerja AC mobil?
ADVERTISEMENT
Sebagai pengguna mobil ada baiknya Anda mengetahui bagaimana sistem kerja ac dan komponen apa saja yang mendukung ac beroperasi. Tujuannya, agar saat terjadi masalah pada AC mobil, Anda tidak kebingungan dan bisa memutuskan tindakan selanjutnya.
Ilustrasi AC mobil. Foto: macsradiator.com

Komponen pada AC Mobil Lengkap dengan Fungsinya

Kira-kira, apa saja komponen pada AC mobil ya? Dikutip dari halaman resmi suzuki.co.id, komponen pada ac mobil terdiri dari 5 jenis. Berikut ini macam jenis sekaligus penjelasannya.
1. Kompresor
Kompresor merupakan komponen utama yang juga sering disebut dengan mesin ac. Fungsi dari kompresor adalah memompa freon agar bisa disalurkan ke seluruh sistem pada ac. Bisa dikatakan juga kompresor fungsinya adalah sebagai pendingin.
Freon akan dipompa dan dialirkan sesuai tekanan yang diperlukan. Nantinya freon akan dipompa ke saluran pipa ac. Ada dua jenis saluran pipa ac yang akan dilewati oleh freon yaitu saluran isap dan buang.
ADVERTISEMENT
Saluran isap freon dihubungkan dengan evaporator sedangkan saluran buang dihubungkan dengan kondensor.
2. Kondensor
Selanjutnya kondensor ini fungsinya adalah mengubah gas freon bertekanan tinggi yang dipompa kompresor. Gas akan berubah menjadi cair dengan cara didinginkan supaya suhu panas berkurang. Cara kerja AC mobil tak akan sempurna tanpa adanya komponen ini.
Kondensor bertujuan untuk melepaskan panas dari freon sehingga bekerja sebagai pendingin. Proses pendinginan ini nantinya akan dibantu dengan komponen lain berupa cooling fan.
3. Receiver Dryer
Yang ketiga, receiver dryer ini adalah komponen dalam mesin ac yang fungsinya adalah untuk menyaring kotoran pada sistem ac. Disebut juga sebagai filter dryer, tak hanya menyaring kotoran tetapi juga mengeringkan uap air yang ada di sistem ac mobil.
ADVERTISEMENT
Pada saat freon cair yang keluar dari kondensor harus melalui filter dryer ini. Ada berbagai macam bentuk dari receiver dryer yaitu yang menjadi satu dengan kondensor ada juga yang terpisah.
Mengingat fungsinya sebagai penyaring kotoran maka filter ini wajib rutin dibersihkan setidaknya satu tahun sekali. Pada beberapa jenis mobil ada yang tidak menggunakan filter dryer ini karena proses pelepasan panasnya terjadi lebih sempurna.
4. Expansion valve
Selanjutnya komponen expansion valve ini bentuknya adalah saluran yang sempit dan menjadi wadah untuk mengalirnya freon cair dengan tekanan tinggi. Freon yang mengalir dari receiver dryer tadi akan menuju evaporator sehingga diubah menjadi gas.
Jadi fungsi utama dari expansion valve ini untuk membantu freon cair berubah menjadi gas. Pada saat freon cair melewati area valve yang sempit maka akan terjadi pengabutan. Ada tiga jenis bentuk kutub ekspansi yaitu bentuk L, kotak serta berbentuk kecil seperti pulpen.
ADVERTISEMENT
5. Evaporator
Komponen terakhir dan yang sangat penting dalam kesempurnaan cara kerja AC mobil adalah evaporator. Sesuai dengan namanya, komponen inilah yang berfungsi untuk menyerap udara atau gas panas kemudian mengubahnya menjadi udara yang dingin.
Evaporator akan menjadi alat yang menampung freon cair sementara yang telah berubah menjadi uap dingin sebelum akhirnya melewati expansion valve. Disebut juga sebagai cooling unit di mana udara dingin akan terbentuk pada kisi-kisi evaporator.
Nantinya hembusan angin dingin akan melalui kisi-kisi tersebut sehingga uap dingin bisa dirasakan pada kabin mobil. Bagian kisi-kisi evaporator juga perlu dijaga kebersihannya sama seperti filter dryer.
Kotoran paling sering menyumbat bagian ini dan membuat hembusan angin dari blower tersumbat. Hasilnya angin yang dikeluarkan terasa kurang kencang dan uap dingin kurang terasa.
ADVERTISEMENT

Cara kerja AC mobil

Setelah mengenal mengenai komponen AC yang telah disebutkan tadi, berikut ini cara kerja dari sistem AC mobil untuk memastikan mobil Anda terasa dingin dan nyaman, yaitu.
1. Kompresor memompa freon
Cara kerja AC mobil dimulai ketika Anda menyalakannya. Begitu dinyalakan, maka kompresor mulai memompa freon dalam bentuk gas dengan tekanan tinggi sampai suhunya menyentuh 100 derajat Celcius. Kekuatan pompaan kompresor akan sangat menentukan seberapa cepat AC bisa membuat kabin mobil dingin.
2. Freon diarahkan ke kondensor
​​​​​​​Setelah suhunya maksimal, maka freon akan berubah menjadi cair. Freon cair diarahkan ke kondensor untuk menjalani proses pendinginan hingga suhunya mencapai 60 derajat Celcius. Pendinginan di dalam kondensor dibantu dengan cooling fan.
ADVERTISEMENT
3. Freon disaring melalui filter dryer
Freon cair disaring melalui filter dryer ketika suhunya sudah cukup hangat. Penyaringan freon bertujuan agar udara yang dikeluarkan dari dalam AC menjadi bersih dan segar.
​​4. Freon masuk ke expansion valve
Setelah proses penyaringan, cara kerja sistem AC mobil dilanjutkan ke bagian expansion valve. Di bagian ini, freon diubah dari cair menjadi gas dan akan disemprotkan dalam bentuk uap dingin.
5. Freon masuk ke evaporator
Setelah dari expansion valve, freon akan masuk ke evaporator. Di sini, freon akan didistribusikan ke dalam kabin dengan bantuan blower. Kalau jenis blower-nya single, maka freon dikeluarkan dari satu tempat. Namun, kalau jenis blower-nya double, maka pendistribusian freon dibagi dua.
ADVERTISEMENT
6. Pengulangan proses untuk menciptakan hawa dingin
Saat freon sudah didistribusikan ke kabin melalui blower, udara dingin sudah tercipta. Namun, mesin AC akan terus bekerja dengan kompresor mengisap tekanan freon, kemudian memompanya menjadi panas kembali dan diarahkan ke kondensor.
(HDZ)