Cara Tepat Jumper Aki Mobil yang Mulai Soak

Konten dari Pengguna
7 Juni 2021 21:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jumper aki (Foto: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jumper aki (Foto: pixabay)
ADVERTISEMENT
Jumper aki adalah salah satu cara alternatif saat mobil sulit di-starter atau dihidupkan karena kondisi aki yang mulai lemah. Cara ini adalah teknik mengalirkan listrik dari aki lain yang masih bagus, ke aki mobil yang sedang bermasalah.
ADVERTISEMENT
Meski tidak permanen, setidaknya dengan melakukan cara jumper, aki mobil yagn bermasalah masih dapat dihidupkan dan dipakai menuju bengkel terdekat atau tempat yang akan dituju.
Meskipun ini adalah cara umum yang sering digunakan, namun beberapa pemilik mobil masihg binggung bagaimana cara jumper aki mobil.

Cara jumper aki mobil

Dikutip dari KumparanOTO, Dealer technical support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi, mengatakan setidaknya ada 5 langkah utama yang harus dilakukan dalam proses menjumper aki mobil yang soak. Berikut beberapa cara menjumper aki mobil yang bisa Anda lakukan sendiri.

1. Siapkan aki atau mobil pendonor

Sebelum memulai proses jumper aki yang soak, tentu pemilik mobil harus mencari aki atau mobil pendonor yang memiliki aki dengan voltase atau daya listrik yang masih dalam kondisi baik.
Aki kering pada DFSK Glory i-Auto Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
“Pastikan dulu aki atau mobil yang akan jadi pendonor itu akinya dalam kondisi baik juga, lalu siapkan juga kabel jumperan akinya. Sebaiknya pakai kabel jumper yang memang peruntukannya,” ungkap Didi.
ADVERTISEMENT

2. Posisikan aki mobil pendonor berdekatan dengan aki mobil yang akan dijumper

Selanjutnya, cek letak posisi aki dari kedua mobil, baik itu pendonor ataupun yang akan dijumper. Pastikan posisi keduanya berdekatan, agar kabel jumper tersebut dapat menjangkau dengan mudah.
Proses Jumper Aki Mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
“Jangan lupa, pastikan juga keduanya sudah dalam keadaan netral atau P untuk mobil matik dan di rem tangan. Lalu untuk mobil pendonor juga dimatikan dulu mesinnya,” jelas Didi.

3. Pasangkan kabel jumper

Bila semua sudah dalam posisi siap, maka pasanglah kabel jumper tersebut di kedua aki tersebut. Pastikan dalam pemasangan kabel jumper tersebut sudah sesuai dengan peruntukannya.
Ilustrasi Jumper Aki Mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
“Pastikan misal itu kabel untuk kutub positif dipasangnya sama – sama di kutub positif, baik itu yang dijumper atau yang akan mendonor. Begitu juga yang kabel khusus negatif harus ke kutub yang negatif,” beber Didi.
ADVERTISEMENT
Menyoal urutan pemasangannya sendiri, menurut Didi tidaklah masalah mau dimulai dari yang sebelah mana dahulu.

4. Hidupkan mesin mobil keduanya

Saat kabel jumper tersebut sudah terpasang dengan benar dan sesuai, maka diamkanlah dahulu beberapa saat. Setelah itu barulah hidupkan mesin mobil pendonor, diikuti dengan menghidupkan mesin mobil yang mengalami aki soak.
Ilustrasi menyalakan mesin mobil. Foto: Shutter Stock
“Saat mesin mobil pendonor sudah dihidupkan, langsung saja hidupkan mobil yang soak akinya,” ucap Didi.

5. Cabut kabel jumper aki

Terakhir, apabila mobil yang mengalami aki soak sudah dapat menyala dengan sempurna, maka langsung saja cabut kabel jumper dari kedua aki mobil tersebut. Dalam melepasnya pun, dikatakan Didi tidak ada urutan baku yang harus dilakukan.
Ilustrasi Jumper Aki Mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
“Enggak ada ya, bisa dari mana saja dulu lepasnya, dan kalau alternator mobil akinya soak itu masih bagus, harusnya dia bisa cepat mengisi lagi arus listrik di akinya. Tapi kalau saat kabel jumper dilepas lalu mesin mati, itu artinya alternatornya sudah tidak bagus,” tutup Didi.
ADVERTISEMENT
(HDZ)