Hidupkan Industri, Warga Prancis Dapat Subsidi Rp 32,5 Juta untuk Beli Mobil

Presiden Perancis, Emmanuel Macron. Foto: Carscoops

Beberapa industri mengalami penurunan omset penjualan akibat disebabkan oleh pandemi virus corona, tak terkecuali industri otomotif.

Namun di beberapa negara di Eropa yang kini tren jumlah kasus positif Covid-19 mengalami penurunan, mulai berbenah untuk menghidupkan sektor industri, salah satunya otomotif.

Salah satu negara yang kembali mulai membangkitkan kembali industri otomotif adalah Prancis.

Bahkan, Presiden Prancis yaitu Emmanuel Macron telah menggelontorkan dana hingga 8 miliar euro atau setara dengan Rp 129,3 triliun sebagai dana subsidi untuk membangkitkan kembali sektor otomotif di Prancis.

Dikutip Europe Automotive News, dana insentif yang diberikan Pemerintah Prancis ini juga termasuk ke untuk pengembangan kendaraan listrik.

Presiden Perancis, Emmanuel Macron. (Foto: Ludovic Marin / POOL / AFP)

Tak hanya itu, bagi warga Perancis juga akan mendapatkan dana insentif tersebut jika berniat untuk memboyong mobil listrik.

Dana insentif yang akan didapatkan oleh para konsumen ini berkisar mulai dari 2.000 euro (Rp 32,5 juta) hingga 7.000 euro (Rp 113,9 juta).

Dana bonus pembelian mobil listrik ini akan diberlakukan mulai 1 Juni sampai 31 Desember 2020.

Tak hanya itu, Macron juga menawarkan program tukar tambah mobil tua dan mobil kurang ramah lingkungan dengan mobil keluaran terbaru atau mobil listrik.

Konsumen yang ingin menukarkan mobilnya nantinya akan mendapatkan subsidi mulai dari 3.000 (Rp 48,9 juta) euro hingga 5.000 euro (Rp 81,5 juta).

Hal ini dilakukan oleh Pemerintah Prancis demi membangkitkan kembali sektor industri otomotif. Sebelumnya, penjualan mobil di Prancis mengalami penurunan hingga 89 persen selama pandemi virus COVID-19 ini.

(MFB)

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.