Jangan Asal Oper Gigi Mobil Matik, Begini Cara Benarnya

Konten dari Pengguna
9 November 2020 12:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jangan Asal Oper Gigi Mobil Matik, Begini Cara Benarnya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Salah satu alasan seseorang membeli mobil matik, umumnya tidak terlepas dari pengoperasiannya yang jauh lebih mudah dan ringkas dibandingkan mobil manual.
ADVERTISEMENT
Berbeda dari mobil manual yang memerlukan injak kopling sebelum melakukan perpindahan gigi, pada mobil matik pengemudi hanya cukup memindahkan tuas transmisi ke posisi yang diinginkan saja.
Meskipun terbilang mudah, tidak jarang beberapa orang masih belum memahami apakah perpindahan gigi pada mobil matik harus dilakukan saat mobil dalam kondisi berhenti atau boleh dalam kondisi berjalan.
Menjawab hal tersebut, Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, mengatakan khusus untuk perpindahan transmisi mobil matik dari D (Drive) ke R (Reverse) atau sebaliknya, wajib hukumnya untuk berhenti terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Jika perpindahan gigi pada dua transmisi itu tidak dilakukan dalam kondisi berhenti, maka bisa berakibat pada cepat rusaknya girboks matik mobil tersebut.
Akan tetapi, kata Bambang, berbeda halnya jika perpindahan gigi yang dilakukan, dari D ke L, D ke 2, atau D ke M (Manual), maka boleh saja dilakukan saat posisi mobil sedang melaju.
"Kalau itu boleh saja sambil jalan, karena kegunaan posisi 3, 2, atau L itu sendiri kan untuk engine brake saat sedang melalui jalan menurun atau untuk menambah torsi saat menanjak," jelas Bambang.
Secara sistem, perpindahan gigi dari D ke 3, 2, L atau M, juga punya arah laju gigi yang sama. Sehingga, hal itu tidak akan membahayakan dan merusak girboks matiknya.
ADVERTISEMENT
Meskipun perpindahan gigi dari D ke 3, 2, L atau M tidak dilarang dilakukan saat sedang berjalan, Bambang mengingatkan agar lakukanlah perpindahan gigi secara halus, bertahap, dan proporsional. Dengan begitu, maka girboks pada mobil matik pun akan jauh lebih awet.