Jenis Mobil Hybrid di Dunia, Ini Daftarnya

Pabrik Toyota. Foto: Wall Street Journal

Jenis mobil hybrid di Indonesia cukup beragam. Mobil hybrid dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin memiliki kendaraan masa depan yang ramah lingkungan.

Dilansir dari laman Tunas Toyota, mobil hybrid adalah mobil yang memiliki dua mesin penggerak yakni mesin bensin konvensional dan motor listrik. Penggunaan mesin bensin konvensional dan motor listrik menghasilkan efisiensi bahan bakar yang tinggi.

Penggunaan motor listrik dan mesin bensin bekerja pada situasi tertentu. Misalnya, mobil hybrid yang bergerak dengan pelan akan menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya. Jika daya pada baterai telah habis, sistem pada mobil hybrid akan mengubah sistem penggerak secara otomatis menggunakan mesin bensin konvensional.

Lalu, apa saja jenis-jenis mobil hybrid yang diaplikasikan oleh pabrikan otomotif? Berikut ini adalah ulasannya.

Jenis Mobil Hybrid di Dunia

Toyota Camry Hybrid di GIIAS 2021. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Menurut Product Knowledge PT Toyota-Astra Motor (TAM), Ghandi Ahimsa Putra kepada kumparanOTO, teknologi hybrid yang dikembangkan oleh pabrikan otomotif cukup beragam. Berikut ini adalah daftarnya

1. Mobil Mild Hybrid

Jenis mobil hybrid yang pertama adalah mobil mild hybrid. Teknologi hybrid ini dapat dikatakan sebagai teknologi hybrid yang paling ringan. Baterai yang diaplikasikan pada mobil ini hanya membantu gerak mesin. Baterai pada mobil dengan teknologi ini tidak dapat menggerakkan mobil sehingga mesin akan bekerja terus dan tidak akan berhenti.

Dilansir dari kumparanOTO, Suzuki berencana akan mendatangkan mobil dengan teknologi tersebut. Menurut Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7 akan mendapatkan teknologi Mild Hybrid. Mobil ini akan dikembangkan menjadi mobil ekspor dengan tujuan Asia dan Amerika Latin.

2. Mobil Full Hybrid

Jenis mobil hybrid yang kedua adalah mobil full hybrid. Teknologi mobil yang satu ini telah menggunakan baterai berkapasitas besar dan motor listrik yang dapat menopang akselerasi mobil. Mobil jenis ini dapat bergerak menggunakan tenaga listrik.

Ketika mobil membutuhkan tenaga lebih, sistem secara otomatis mengalihkan fungsi motor listrik ke mesin konvensional. Untuk mengisi baterai, mobil dengan teknologi full hybrid menggunakan mekanisme pengisian saat berjalan dengan dibantu oleh generator.

3. Mobil Plug-in Hybrid

Jenis mobil hybrid selanjutnya adalah mobil plug-in hybrid. Mobil yang telah menggunakan teknologi ini contohnya adalah Toyota Prius dan beberapa kendaraan hybrid lain, termasuk BMW i8 dan Porsche 918 Spyder.

Mobil dengan teknologi ini telah menggunakan baterai dengan kapasitas yang lebih besar dan memiliki sistem pengisian daya baterai. Baterai pada mobil plug-in hybrid dapat diandalkan untuk berkendara dengan jarak yang lebih jauh.

Teknologi plug-in hybrid jauh lebih mumpuni dibandingkan dengan teknologi hybrid lainnya. Sejumlah mobil sport juga mengaplikasikan teknologi ini. Bahkan, Toyota Hybrid System juga diaplikasikan pada sebuah mobil untuk turun ke balap ketahanan Le Mans mulai dari tahun 2012.

(RFN)