Konten dari Pengguna

Kapan Harus Spooring dan Balancing Mobil? Ini Jadwal dan Tanda-tandanya

23 Juli 2024 16:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi spooring dan balancing mobil. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi spooring dan balancing mobil. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Spooring dan balancing merupakan jenis perawatan yang dilakukan pada sektor kaki-kaki mobil. Proses ini perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga supaya ban dan roda tetap stabil dan kinerja kendaraan optimal.
ADVERTISEMENT
Mobil yang jarang spooring dan balancing akan memengaruhi kenyamanan berkendara. Misalnya, setir yang mudah menarik ke satu sisi hingga munculnya getaran berlebih pada setir.
Lantas, kapan harus melakukan perawatan ini? Simak penjelasan dalam artikel ini mengenai waktu yang tepat untuk spooring dan balancing.

Kapan Harus Spooring dan Balancing Mobil?

Ilustrasi spooring dan balancing mobil. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Meskipun spooring dan balancing sama-sama bertujuan menstabilkan kaki-kaki mobil, keduanya merupakan jenis perawatan yang berbeda.
Spooring adalah proses menyelaraskan roda-roda mobil yang berlawanan. Proses ini memastikan bahwa roda-roda mobil berada pada sudut yang tepat, sehingga mobil tidak goyang ke arah kanan atau kiri.
Sementara itu, balancing merupakan proses menyeimbangkan kombinasi berat ban dengan velg agar putaran roda lurus.
Jika spooring melibatkan penyetelan sudut camber, caster, dan toe angle pada roda, pada prosedur balancing dilakukan dengan cara menambahkan timah atau besi tempel sebagai pemberat pada velg mobil.
ADVERTISEMENT
Dua perawatan ini perlu dilakukan secara rutin dengan memperhatikan jadwal dan tanda-tanda berikut ini.

1. Setiap 10 Ribu Kilometer

Sebagai aturan umum, mobil perlu mendapatkan spooring dan balancing setiap menempuh kelipatan 10 ribu kilometer atau maksimal 15 ribu kilometer.
Pemilik mobil perlu memperhatikan jadwal pemeliharaan kaki-kaki mobil sesuai rekomendasi pabrikan mobil agar kenyamanan dan keselamatan berkendara tetap terjaga.

2. Setelah Mengganti Ban

Proses spooring dan balancing juga ada baiknya dilakukan setelah pemilik kendaraan mengganti ban mobil dengan yang baru. Hal ini penting untuk memastikan ban terpasang dengan baik dan seimbang.

3. Muncul Getaran pada Setir Mobil

Meski pemeliharaan roda dan ban ini umumnya dilakukan setiap 10-15 kilometer, proses ini dapat dilakukan lebih cepat apabila mobil mengalami sejumlah masalah. Salah satunya adalah getaran berlebih pada setir mobil.
ADVERTISEMENT
Getaran kuat pada kemudi biasanya disebabkan akibat lemahnya sistem suspensi depan, longgarnya batang penyambung (long tie road) pada sistem kemudi, dan kendala pada komponen lain.

4. Keausan Ban Tidak Rata

Keausan ban yang tidak merata adalah tanda yang jelas bahwa ban harus diperiksa untuk spooring dan balancing. Hal ini membuat salah satu ban tipis lebih dahulu, sehingga akan memengaruhi kenyamanan berkendara.

5. Roda Mobil Tidak Sejajar

Waktu yang tepat untuk segera spooring dan balancing adalah saat mendapati roda mobil tidak sejajar. Roda yang tidak selaras dapat membuat mobil menjadi tidak stabil atau goyang saat dikendarai.
Untuk mengetahuinya, parkirkan mobil di tempat datar dan lurus. Jika melihat rodanya ada yang miring, sudah saatnya pemilik melakukan perawatan kaki-kaki mobil ini.
(SA)