Penyebab Motor Brebet pada Model Mesin Injeksi

Konten dari Pengguna
22 Oktober 2021 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mekanik Yamaha Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mekanik Yamaha Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Penyebab motor brebet pasti mengganggu bagi Anda pengguna kendaraan jenis mesin injeksi ini. Motor berpengabut injeksi jadi lompatan teknologi dalam industri otomotif setelah era karburator. Teknologi ini menawarkan kinerja mesin yang lebih efisien dan berimbas pada efisiensi BBM.
ADVERTISEMENT
Namun, mesin injeksi tak selamanya kebal dari masalah, di mana salah satu 'penyakit' yang kerap terjadi adalah brebet. Kondisi ini tentu akan membuat berkendara menjadi tak nyaman.

Penyebab Motor Brebet dan Cara Mengatasinya

Dikutip dari halaman resmi Suzuki Indonesia, ada beberapa penyebab motor injeksi brebet. Berikut ulasannya.
1. Tidak menggunakan bahan bakar yang sesuai
Ilustrasi mengisi BBM sepeda motor. Foto: dok. AHM
Penyebab motor brebet yang paling sering terjadi adalah karena bahan bakar yang tidak sesuai. Padahal, setiap pabrikan kendaraan memiliki standar tersendiri mengenai penggunaan bahan bakar, oktan 92 misalnya karena pembakaran yang lebih sempurna.
Masalahnya, penggunaan bensin dengan kualitas rendah berpotensi menyebabkan knocking pada mesin yang berujung pada mesin brebet.
2. Filter udara sudah kotor
Tampilan filter udara berbahan (Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparanOTO)
Filter udara yang kotor juga menjadi salah satu alasan motor brebet. Tak hanya rutin dibersihkan, penggantian filter juga perlu dilakukan secara berkala. Sebab, udara dan debu yang keluar masuk dapat membuat filter mampet sehingga kerja mesin menjadi berat hingga pada akhirnya berpotensi brebet.
ADVERTISEMENT
3. Terjadi kerusakan pada busi
Busi motor Honda Vario Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Kerusakan pada busi biasanya menjadi isu pertama yang terpikir saat motor brebet. Kondisi busi yang kotor membuat percikan api kecil atau bahkan mati sama sekali. Ciri-ciri busi yang mulai rusak adalah tampak berwarna kehitaman. Anda bisa membersihkannya atau bahkan mengganti busi baru.
4. Filter bensin yang kotor
Filter bensin berfungsi untuk menyaring bahan bakar agar kotoran tidak masuk ke ruang pembakaran. Fungsinya tidak jauh berbeda dari filter udara, jadi komponen ini harus dibersihkan secara berkala. Sebab kotoran yang menumpuk dapat mengganggu suplai bahan bakar ke mesin.
5. Rusaknya sensor injeksi
Yang terakhir bisa dikarenakan oleh komponen injektornya. Apabila komponen ini rusak, maka pembakaran sudah pasti terganggu. Injektor mengalami kerusakan ketika Anda tidak menggunakan bahan bakar yang tepat.
ADVERTISEMENT
Selain itu kerusakan juga dipengaruhi oleh jarangnya melakukan perawatan komponen. Padahal injektor perlu dibersihkan menggunakan cairan pembersih khusus. Apabila rusak atau kotor, maka akan menyebabkan mesin jadi brebet.
(HDZ)