Praktis, Ini Cara Melakukan Tune Up Mobil Sendiri di Rumah

Konten dari Pengguna
7 Juli 2021 22:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi melakukan Tune Up mobil (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melakukan Tune Up mobil (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Perawatan berkala seperti tune up merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh pemilik mobil. Akan tetapi, waktu untuk datang ke bengkel menjadi kendala tersendiri pada pemilik mobil.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda pemilik mobil yang memiliki keterbatasan waktu untuk datang ke bengkel kini tidak perlu khawatir lagi. Tune Up ternyata bisa dilakukan sendiri di rumah dengan tahapan dan prosedur yang benar.
Dikutip dari buku Panduan Praktis Tune-Up Mesin Mobil oleh Drs. Boentarto, terdapat beberapa cara melakukan tune up mobil sendiri dengan mudah.

Cara Melakukan Tune Up Mobil

Ilustrasi mesin mobil (Foto: Pixabay)
1. Saringan Udara (Air Filter)
Hal pertama yang mesti dilakukan adalah adalah memeriksa kondisi filter udara dan kemudian bersihkan. Hal ini penting, karena filter udara merupakan komponen mesin yang paling dingin dan mudah dibongkat dibandingkan komponen lainnya.
Jika tidak segera dibersihkan, akan berpengaruh pada komponen lain seperti pembentukan campuran udara dan bensin di saluran udara pada saluran pemasukan gas yang menganggu performa mobil.
ADVERTISEMENT
2. Platina
Setelah saringan udara, komponen lain yang harus dibersihkan adalah platina. Platina perlu diperiksa dibersihkan sebelum melakukan penyetelan pada pengapian dan stasioner.
3. Periksa Busi dan Kabel Busi
Selanjutnya, periksa kabel busi yang berfungsi sebagai pengantar untuk arus tegangan tinggi ke busi.
Setelah itu, lanjutkan dengan memeriksa kondisi busi dan bersihkan dengan baik. Jika kondisi busi sudah jelek segeralah ganti karena fungsi busi sangat penting dan berpengaruh pada kondisi mesin mobil.
4. Periksa Aki
Tahap berikutnya adalah pengecekan aki mobil. Periksa tinggi air aki berdasarkan garis batas atas dan garis bawah. Jika jumlah air aki kurang, tambahkan aki secukupnya.
Lalu, bersihkan kutub-kutub aki dari jamur dan karat. Jamur pada kutub-kutub aki bisa dibersihkan menggunakan air hangat, sedangkan karat yang mengotori kutub-kutub aki harus dibersihkan menggunakan ampelas.
ADVERTISEMENT
5. Menyetel Celah Katup
Ada dua cara untuk penyetelan celah katup yaitu yang pertama adalah dengan memutar poros engkol (puli), untuk membuat piston berada di posisi top kompresi masing-masing silinder.
Kedua, dengan cara memutar poros engkol (puli), untuk membuat piston pada posisi up kompresi silinder 1 dan silinder lain yang diperlukan sesuai dengan proses kerja mesin.
6. Positive Crank Case Ventilation (PCV)
PCV adalah sistem ventilasi ruang engkol. Uap bensin yang bocor ke dalam ruang engkol dialirkan kembali ke ruang bakar mesin melalui sebuah selang yang menghubungkan ruang engkol ke intake manifold.
Setelah penyetelan katup, sebaiknya PCV diservis terlebih dahulu sebelum tes kompresi. PCV sedikit berpengaruh terhadap tekanan kompresi dan putaran mesin.
ADVERTISEMENT
7. Saat Pengapian
Sebaiknya penyetelan saat pengapian dilakukan setelah penyetelan putaran mesin.
Jika saat pengapian disetel pada putaran yang tidak stasioner, akan mengalami pengulangan kerja.
8. Idle
Penyetalah idle merupakan tahap terakhir dari tune up. Penyetelan idle ini tidak berpengaruh pada saat pengapian, celah katup, kompresi, dan pendinginan.
Menyetel idle prinsipnya adalah menyetel campuran antara udara dengan bensin pada putaran idling. Jadi sebelum menyetel campuran idle, putaran mesinnya harus stasioner terlebih dahulu.
(FOV)